Berupaya Tingkatkan Peserta KB Melalui Harlah Muslimat NU

SLAWI, diswayjateng.id - Penguatan sinergitas antara pemerintah dan organisasi Muslimat NU sangat  penting. Dalam penurunan prevalensi stunting yang dimaksudkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang produktif mencapai Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampikan Plt kepala Dinas  P3AP2 dan KB Kabupaten Tegal Winarto di puncak pencangangan pelayanan Safari KB dalam rangka hari lahir Muslimat NU Tahun 2025. Yang dipusatkan di Klinik Pratama NU Desa Pegirikan Kecamatan Talang, Jumat (21/2/2025).

Kegiatan pelayanan KB gratis dalam rangka harlah Musllimat NU  di Kabupaten Tegal tahun 2025 dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai dengan  28 Februari 2025. "Yang tersebar difasilitas kesehatan pemerintah dan swasta," ujarnya.

Adapun jenis pelayanan KB gratis terdiri dari metode kontrasepsi IUD atau spiral, Implant / susuk, MOW / Steril/ Tubektomi, dan MOP / Vasektomi / Steril Pria. Untuk target pelayanan pada momentum hari Lahir Muslimat NU Tahun 2025 sejumlah 3.752 akseptor.

BACA JUGA:Adakan Lomba hingga Pelatihan Jelang Konferensi PAC Muslimat NU

BACA JUGA:Lilis Suryani Pimpin Muslimat NU Ranting Debong Tengah Kota Tegal

Jumlah tersebut  trinci untuk IUD 60  akseptor,  IMPLANT 640 akseptor, MOW 9  akseptor, MOP  6  akseptor,  Suntik 1.666 akseptor, pil 1.031 akseptor dan kondom  340 akseptor. "Saat ini yang sudah terlayani sejumalh 1.043 akseptor," cetusnya.

Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman melalui Sekda Amir Makhmud menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tegal, khususnya Dinas P3AP2KB. Memiliki hubungan historis yang kuat dengan Muslimat NU. "Hubungan ini terjalin erat bukan sekadar euforia sesaat, namun merupakan komitmen yang didasari oleh telaah yang komprehensif terhadap program KB," ungkapnya.

Pihaknya sangat mengapresiasi peran strategis Muslimat NU yang konsisten mendukung program KB sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dia berharap, kegiatan Pelayanan Safari KB dalam momentum Harlah Muslimat NU ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, terutama di pelosok pedesaan.

"Kemitraan yang selama ini terbangun diharapkan dapat terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang, sehingga program KB semakin mengakar di masyarakat," tegasnya. 

Sumber: