Tagihan Listrik Lampu PJU di Kabupaten Tegal Tembus Rp42 Miliar

SLAWI, diswayjateng.id - Tagihan listrik untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Tegal tahun 2024 mencapai Rp42 miliar. Bahkan, kabarnya di tahun 2025 ini, akan meningkat menjadi Rp53 miliar.

Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal, A Jafar mengatakan, berdasarkan hasil rapat pembahasan pelaksanaan APBD Kabupaten Tegal tahun 2024 dengan Dinas Perhubungan (Dishub), diperoleh data pembayaran ke PLN untuk PJU mencapai Rp42 miliar.

"Di tahun 2025, akan naik menjadi Rp53 miliar," kata Jafar.

Dengan besarnya tagihan PLN, lanjut Jafar, Dishub diminta untuk updating data PJU di seluruh wilayah Kabupaten Tegal. Termasuk, PJU yang menggunakan meterisasi atau prabayar dan pasca bayar. Hal itu akan memudahkan kontroling untuk maintenance.

BACA JUGA:Periksa Hasil Pembangunan Lampu PJU

BACA JUGA:Aksi Cepat Tangani Maraknya Pencurian Sparepart Lampu PJU

"Nanti bisa dilihat apakah tagihan itu sesuai atau tidak," ujarnya. 

Menurut dia, updating data juga bisa dilihat PJU yang rusak. Termasuk, PJU yang masih menyala di siang hari, karena mengalami kerusakan PJU. Hal itu dinilai akan mengurangi biaya tagihan PLN. 

"Solusi lainnya, secara bertahap PJU menggunakan meterisasi sehingga bisa dilihat kebutuhan anggaran untuk PJU," ujarnya. 

Jafar menilai jika setoran listrik PJU ke PLN tiap tahun mengalami kenaikan, maka Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang disetorkan PLN ke Pemkab Tegal juga harusnya mengalami kenaikan. Namun demikian, PPJ tidak ada perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Banyak Lampu PJU yang Mati dan Diabaikan, DPRD Kabupaten Tegal Kecewa

BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal Kebut Perbaikan Lampu PJU Jalur Guci

"Nilai PPJ belum tahu datanya, tapi selama ini tidak ada perubahan," tandasnya. 

Sumber: