Awal 2025, Gaji Guru GTT/PTT Sragen Naik 10%
Istimewa--Istimewa
SRAGEN, diswayjateng. id - Kabar bahagia ptut di rasakan untuk guru tidak tetap atau pegawai tidak tetap (GTT/PTT) di Sragen, honor per Januari 2025 harus naik Rp100.000 atau menjadi Rp1,1 juta per bulan.
Keputusan kenaikkan kehormatan GTT/PTT tersebut menjadi kesepakatan dalam rapat di Komisi IV DPRD Sragen dan Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sragen dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sragen.
Keputusan naiknya kehormatan GTT/PTT itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Sragen Sugiyamto. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu siap memimpin demo atau unjuk rasa bila kesepakatan itu tidak menjalankan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen.
“Menindak lanjuti wacana dari APBN, akan menaikkan gaji GTT/PTT. Kalau naiknya Rp100.000 per bulan itu dari APBD Sragen. Jumlah GTT/PTT itu sebanyak 1.314 orang dan sebanyak 248 orang di antaranya masuk sebagai PPPK. Jadi honor untuk 248 GTT/ PTT yang sudah diangkat jadi PPPK itu dialihkan untuk penambahan honor GTT/PTT menjadi Rp1,1 juta per bulan,” ujar dia.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Hargiyanto dan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Dwiyanto sudah sepakat dengan Komisi IV DPRD Sragen soal kehormatan GTT/PTT.
“Rencana honor GTT/PTT kalau tidak dinaikkan, saya akan pimpin demo. Itu sudah jadu kesepakatan yang telah disepakati dalam rapat Komisi III dan Banggar,” imbuhnya.
Dia menjelaskan dasar pertimbangan Sragen untuk menaikkan kehormatan GTT/PTT itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang masih kurang bagus di Sragen.
"Kalau mau bagus pendidikannya, maka gaji guru harus standar upah minimum kabupaten (UMK). Utamanya untuk siswa. Besok kami akan mengusulkan gaji GTT/PTT harus standar UMK di APBD Perubahan 2024. Kami meminta dilakukan kajian. Dulu sudah pernah ada kesepakatan UMK untuk GTT/PTT tetapi terkena wabah Covid-19,” imbuhnya.
Sementara Kepala BPKPD Sragen Dwiyanto mengatakan honor GTT/PTT menyesuaikan dana daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) yang ada di Diskdikbud Sragen. Dwi berencana menggelar rapat koordinasi dengan Disdikbud Sragen.
Terpisah, Kepala Disdikbud Sragen Prihantomo seolah saling melempar jawaban ke BPKPD Sragen. Dia menyebut jumlah GTT/PTT di Sragen mencapai 1.314 orang dan yang mengikuti seleksi PPPK sebanyak 248 orang.
“Jadi naiknya honor GTT/PTT itu diambil dari alokasi dana untuk honor 248 orang GTT/PTT yang sudah mendaftar PPPK,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: