Warnai HDI, Penyandang Disabilitas Berperan dalam Pengelolaan Air Bersih

Warnai HDI, Penyandang Disabilitas Berperan dalam Pengelolaan Air Bersih

SIMBOLIS - Sekda mewakili Pj bupati Tegal menyerahkan copian Perda peran perempuan dan penyandang disabilitas dalam pengelolaan air.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Difabel Slawi Mandiri (DSM) bersama PC Muslimat NU dan Pemerintah Kabupaten Tegal. Menggelar peringatan Hari Disabilitas International (HDI) yang digelar di Pendapa Amangkurat, Kamis (19/12/2024).

Puncak peringatan HDI diisi dengan peluncuran dan sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 33 tahun 2024 tentang Peran Perempuan dan Penyandang Disabilitas dalam Pengelolaan Air Bersih berbasis Komunitas. 

Kegiatan dihadiri Komisi Nasional Disabilitas, Bappenas, ketua PC Muslimat NU, Direktur Operasional Perumda Tirta Ayu dan juga sekda mewakili Pj Bupati Tegal Umi Faizah, 

Ketua Tim Pelaksana Gesit Muslimat NU Umi Faizah menjelaskan bahwa peluncuran dan sosialisasi Peraturan Bupati ini. Sebagai langkah awal tindaklanjut disahkannya Perbup.

BACA JUGA:DSM Mandiri Sukseskan Pemasangan SR untuk Rumah Tangga Disabilitas

BACA JUGA:DSM Digembleng Perumda Tirta Ayu Kabupaten Tegal

Tentang Peran Perempuan dan Penyandang Disabilitas dalam Pengelolaan Air Bersih berbasis Komunitas. Untuk menjadi pedoman bagi Organisasi Perempuan dan Disabilitas untuk berperan aktif di sektor layanan air bersih.

Perbup ini menjadi dasar peningkatan kapasitas perempuan dan penyandang disabilitas baik pada aspek perencanaan. "Pelaksanaan dan pengawasan pembangunan infrastruktur air bersih yang inklusif di daerah," ujarnya. 

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi dan  Pembiayaan sekaligus  Plt Direktur Pendanaan Bilateral Bappenas Dr Raden Siiwati  memberi apresiasi khusus kepada Perumda Air  Minum Tirta Ayu. Yang berkontribusi  nyata mendukung program tersebut.

Pj Bupati Kabupaten Tegal Agustyarsyah melalui Sekda Amir Makhmud berharap Perbup  tentang Peran Perempuan dan Penyandang Disabilitas dalam Pengelolaan Air Bersih berbasis komunitas. Dapat diterapkan oleh seluruh masyarakat termasuk perempuan dan disabilitas. 

BACA JUGA:DSM Digembleng Perumda Tirta Ayu Kabupaten Tegal

BACA JUGA:Perumda Tirta Ayu Kabupaten Tegal Tera Ulang Meter Air Pelanggan

Tujuannya agar perempuan dan disabilitas juga mempunyai peluang, kesempatan dan bisa terlibat langsung dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur air bersih. "Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluas," cetusnya.

Dia meminta perlunya  komitmen semua stakeholder dalam mengupayakan pembangunan yang menghormati. Melindungi dan memenuhi hak-hak seluruh warga masyarakat, khususnya perempuan dan disabilitas. "Khususnya pada aspek layanan air minum yang aman, yang menjadi salah satu target pembangunan nasional," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: