Ditinggal Pergi Jum'atan, Rumah Lansia di Ambarawa Terbakar Karena Tungku Menyala

Ditinggal Pergi Jum'atan, Rumah Lansia di Ambarawa Terbakar Karena Tungku Menyala

KERUGIAN : Rumah lansia terbakar menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Foto : Nena Rna Basri--

AMBARAWA, diswayjateng.id - Ditinggal pergi dengan kondisi tungku di dapur masih menyala, rumah milik Warga Dusun Bejalen Barat, Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang ludes terbakar, Jumat 13 Desember 2024.

Rumah milik seorang pria lanjut usia bernama Soetiyo, sehari-hari bekerja sebagai petani itu hangus di bagian dapur.

Api sempat menjalar hingga sebagian besar atap rumah yang terbuat dari kayu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Karena kejadian ini, kerugian diderita korban mencapai Rp50 jutaan.

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., melalui Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti SH. MH., mengatakan pemilik rumah berusia 60 tahun selesai memasak nasi.

BACA JUGA: Bupati Blora Arief Rohman Resmi Sandang Gelar Doktor dari Unnes, Predikat Cumlaude

BACA JUGA: Ada Rumah Warga Tergenang Air, Pj Wali Kota Salatiga Persilakan Hubungi BPBD untuk Disedot Gratis

"Pemilik rumah bapak Soetiyo berusia 60 tahun. Diperkirakan setelah nasi diangkat dari tungku, korban lupa mematikan bara api dan langsung ditinggal ke sawah," kata Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti.
 
Kapolsek selanjutnya menyampaikan bahwa, dari hasil pemeriksaan di bagian dapur dan keterangan pemilik rumah/korban.

Diduga api membesar menghanguskan rumah Soetiyo, berasal bara api merambat pada bagian tangkai padi kering yang berada tepat di samping tungku tersebut.

Api diketahui pertama kali oleh tetangga korban bernama Imanuel Adit (19).

BACA JUGA: Dihadiri Wapres Gibran, Simulasi Penanganan Gempa Bumi Dilakukan Saat Apel Kesiapsiagaan Bencana

BACA JUGA: Diikuti 5.000 Personil Gabungan, Wapres Gibran Pimpin Apel Kesiapsiagaan BAZNAS Tanggap Bencana di Semarang

"Karena korban setelah dari sawah langsung melaksanakan sholat Jumat sedangkan istri dan anak korban tidak berada dirumah, sehingga rumah dalam keadaan kosong. Membuat saksi langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran, dan Polsek Ambarawa," paparnya.

Untuk memadamkan api yang mulai membesar, satu unit pemadam pos Ambarawa dikerahkan. Dibantu personel Polsek, Koramil dan warga sekitar, beberapa saat kemudian api berhasil dipadamkan.  

Kapolsek menghimbau kepada masyarakat Khususnya warga Kecamatan Ambarawa, untuk memastikan keadaan rumah saat hendak ditinggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: