49 Persen, Truk Jadi Kendaraan Terlibat Kecelakaaan Paling Tinggi di Jalan Tol

UNGARAN, diswayjateng.id - Direktur Operasional PT Jasamarga Transjawa Tol Pratomo Bimawan Putra mengatakan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaaan tertinggi di jalan tol adalah kendaraan truk yaitu sebesar 49%.

Fakta ini diungkap Pratomo Bimawan Putra saat Temu Pelanggan Jasamarga Transjawa Group Wilayah Jawa Tengah, di Ballroom The Wujil Resort, Kabupaten Semarang, Rabu 4 Desember 2024.

Ia menyebutkan, jumlah kendaraan non golongan 1 yang melintas di jalan tol Jawa Tengah hanya sebesar 16,9%.

Meski hanya 16,9%, jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaaan tertinggi di jalan tol adalah kendaraan truk yaitu sebesar 49%. Lebih tinggi dibandingkan kendaraan kecil 43% dan Bus 8%.

BACA JUGA: Jasa Marga Optimis, Proyek Strategis Jalan Tol Jogja-Bawen dan Jogja-Solo Selesai Sesuai Target

BACA JUGA: Kesiapan Jalur Fungsional Nataru, Menteri PU RI Tinjau Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan

Selain itu, Jenis kecelakaan tertinggi di Jalan Tol Wilayah Jawa Tengah adalah Tabrak Depan-Belakang sebesar 64%.

"Kecelakaan Tabrak Depan-Belakang mengindikasikan adanya disparitas atau kesenjangan kecepatan akibat kendaraan overspeed dan kendaraan underspeed yang banyak dialami oleh Truk Over Dimension Over Load (ODOL)," paparnya.

Pratomo Bimawan Putra menjelaskan, mempertimbangkan cakupan wilayah yang saling terkoneksi, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Temu Pelanggan Jasamarga Transjawa Group Wilayah Jawa Tengah.

BACA JUGA: Suzuki Ertiga Oleng Tabrak Hino Elf di Ruas Jalan Tol Batang-Semarang, Kedua Kendaraan Terguling

BACA JUGA: Akses Masuk Jalan Tol Jogja-Solo dari Jalan Nasional Melalui GT Banyudono

Kegiatan ini dikemas Gathering dan Talkshow dengan mengusung tema “Keselamatan Berkendara, Menjadi Budaya Pengendara Berwibawa”.

"Kegiatan Temu Pelanggan Jasamarga Transjawa Group Wilayah Jawa Tengah mewujudkan keselamatan berkendara di jalan tol," tegasnya.

Sekaligus, lanjut dia, mempererat hubungan dengan para pelanggan jalan tol Trans Jawa.

BACA JUGA: PT Jasamarga Jogja Solo Sebar 2.000 Paket Sembako di Enam Desa Sekitar Jalan Tol Jogja-Solo

BACA JUGA: Mulai 8 November 2024 Pukul 24.00 WIB, Jalan Tol Jogja-Solo Dikenakan Tarif

Dengan kegiatan temu pelanggan ini berkolaborasi antara PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui Representative Office 2 Semarang Seksi A,B,C, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Trans Marga Jateng (TMJ), dan PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).

Hadir dalam acara ini Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Tulus Abadi, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan, Kepala Bagian Pembinaan Operasional Ditlantas polda Jateng AKPB Aidil Fitri Syah, dan Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Erry Derima Ryanto.

Selain itu, terlihat juga Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno, Direktur Operasional PT JTT Pratomo Bimawan Putra, Senior Manager Representative Office 2 Semarang Seksi A,B,C PT JTT M. Faried Sulistamtama, Direktur Utama PT JSB Nasrullah, Direktur Utama PT TMJ Prajudi, Direktur Utama PT JSN Merry Natacha serta jajaran pejabat lainnya.

BACA JUGA: Jasa Marga Targetkan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Selesai Sesuai Rencana

BACA JUGA: Meski Belum Bertarif, PT Jasamarga Jogja Solo Imbau Pengguna Jalan Tol Segmen Kartasura-Klaten Siapkan E-Tol

Melibatkan kurang lebih 150 peserta dari stakeholder terkait diantaranya Kepolisian, Dinas Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol, Organda Jateng, Kadin Jateng, Aptrindo, perwakilan jasa transportasi, pengusaha kuliner Jawa Tengah, dan komunitas pengendara seluruh tamu undangan Temu Pelanggan ini adalah yang sering melintas di Ruas Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C, Jalan Tol Semarang-Solo dan Jalan Tol Solo-Ngawi.

Sumber: