Kapolres Tegal Pimpin Apel Siaga Tanggap Bencana

SLAWI, diswayjateng.id - Bertempat di Lapangan Aspol Kalibriuk, Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi memimpin apel siaga tanggap bencana.

Dari kegiatan ini, kapolres  berharap terbangun sisten pencegahan dan mitigasi pengurangan resiko becana.m secara terorganisir. Terutama dalam penanganan banjir bandang dan tanah longsor.

Provinsi Jawa Tegah memprediksi bahwa puncak musim penghujan akan terjadi bulan Febuari 2025. "Potensi bencana di wilayah Kabupaten Tegal  adalah banjir, longsor, dan cuaca ekstrim," ujarnya. 

Ada 5 wilayah di Kabupaten Tegal yang rentan terhadap bencana banjir dan longsor. 5  wilayah yang perlu mendapatkan perhatian ekstra adalah  Kecamatan Margasari, balapulang, Bojong, Bumijawa dan Suradadi.

BACA JUGA:Kapolres Tegal Cek Kesehatan Personel Jelang Pengamanan TPS

BACA JUGA:Kapolres Tegal Kompol M Iskandarsyah Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Pihaknya siap menghadapi antisipasi bencana tersebut dengan bangunan sinergi yang dibangun bersama TNI, BPBD dan relawan penanggulangan bencana. Pihaknya juga mendorong untuk terus meningkatkan koordinasi bersama Pemkab Tegal.

Khusus untuk persiapan mengantisipasi dan siaga tanggap bencana, pihaknya menyiapkan 450 personel gabungan TNI  dan  Polri serta instansi terkait dalam hal ini BPBD,PMI dan relawan Penanggulangan bencana.

Sinergi kolaborasi kami anggap sangat penting untuk terus dibangun dalam siaga tanggap bencana ini. "Apel siaga tanggap bencana ini  segera ditindaklanjuti di semua pemerintah kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal," ungkapnya.

Terpisah, Plt Kalak BPBD Kabupaten Tegal Afifudin menyatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan pelaksanaan rangkaian penyusunan dukungan rencana kontijensi bencana tanah longsor dan banjir. 

BACA JUGA:Kapolres Tegal Ajak Pelajar Jauhi Perilaku Negatif

BACA JUGA:Antisipasi Gangguan Keamanan, Kapolres Tegal Turun Lapangan

Yang telah disusun dan saat ini dimasukkan dalam upaya pengurangan risiko bencana. "Untuk itu kita tingkatkan kerja sama mitigasi dan kapasitas kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana," tegasnya.

Tujuan diselenggarakannya apel ini adalah bentuk kesiapsiagaan personel maupun peralatan. Dalam menghadapi potensi terjadinya hidrometerologi basah, persoalan banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem.

Sumber: