Jalan Sehat Perkasa, DPC PDIP Serukan 3 Hari Puasa di Masa Tenang
Jalan sehat perkasa dengan start dan finish di DPC PDIP Demak-nungki disway-
DEMAK, diswayjateng.id - Menjelang hari tenang pada Pilkada 2024, Ketua DPC PDIP DEMAK, Fahrudin Slamet Bisri menghimbau untuk kader PDIP, pendukung dan simpatisan Andiika - Hendi serta Eisti - Gus Bad untuk puasa di masa tenang
Selain himbauan untuk 3 hari puasa di masa tenang, di hari terakhir masa kampanye, pihaknya juga melaksanakan jalan sehat yang dilaksanakan start dan finish di depan Kantor PDIP dengan rute sepanjang 5 kilo.
"Ya, jalan sehat ini dilakukan untuk membuat tubuh dan juga sosialisasi bahwa pada 27 November 2024 nanti ada Pilkada dengan Mbak Esti sebagai calonnya," ucalnya.
"Jalan sehat juga sebagai persiapan bahwa mulai besok kita akan meminta kader - kader, pendukung dan simpatisan untuk puasa 3 hari di masa tenang demi kemenangan Pak Andika - Hendi dan juga Mbak Eisti dan Gus Bad," terangnya.
Terkait puasa 3 hari di masa tenang ini sifatnha adalah seruan dan himbauan, di mana selain puasa juga melaksanakan doa bersama di 5 dapil yang ada di Demak.
Sementara itu Eistiana dalam kesempatan tersebut menanggapi terkait kesiapannya menjelang pemungutan suara.
Ia menyebut bahwa acara Jalan Sehat Jateng Perkasa ini sebagai akhir dari masa kampanye di Demak.
"Kami berharap agar masyarakat membuka hati dan mata untuk melihat kinerja - kinerja yang telah kami lakukan," terang Eisti.
Ia pun juga menyatakan optimis akan memenangkan pertarungan, di mana rasa optimis juga harus di rasakan oleh semua pihak yang berjuang pada proses Pilkada ini.
"Ya harus optimis lah karena kita semua sudah berjuang. Semua sudah berupaya berjuang, all out untuk kemenangan di Pilkada nanti," ucapnya.
Tidak Ada Kampanye Akbar
Terkait kampanye akbar, Mbak Eisti menyampaikan tidak melakukan kampanye akbar. Di mana menurut perhitungannya lebih tepat hadir di acara masyarakat dibanding difokuskan di satu tempat.
"Kampanye kita dengan muter, kita bagi - bagi tempat (dengan tim -red) di hari terakhir ini saty hari full," ucapnya.
"Karena kami rasa lebih efektif kalo muter, njih. Sehingga bisa menyapa masyarakat seperti hari - hari sebelumnya," lanjut Eistianah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: