Teater Akar UPS Tegal Adakan Workshop, Hadirkan 5 Narasumber
WORKSHOP — Teater Akar UPS Tegal menggelar workshop.Foto: Istimewa --
TEGAL, diswayjateng.id — Bertempat di Dewan Kesenian Kota Tegal (DKT) digelar workshopke-18, sekaligus pengukuhan calonanggota Teater Akar UPS Tegal. Kegiatan ini mengangkat Kenali Akar Asah Rasa (Klaras) yang dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Acara dihadiri oleh semua anggota teater dan calon anggota teater Universitas Pancasakti Tegal. Pada workshop ke-18 ini, turut menghadirkan 5 narasumber hebat dalam bidang teater.
Workshop menghadirkan narasumber pertama, Patuh Aminin SSn, sutradara yang sudah aktif sejak SMP dan terus menekuni dunia teater hingga tingkat perguruan tinggi. Dia membawakan materi tentang keteater yang bertujuan agar mengenal dunia teater lebih dalam dan mengenal sejarah teater dunia sejakawal.
Narasumber kedua, Ilham Jayasasmita atau biasa dikenal Telo. Dia membawakan materi tentang kesusastraan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang sastra. Serta untuk dapat membedakan antara drama dengan teater.
BACA JUGA:UPS Tegal Bersiap Menuju Kampus Global
BACA JUGA:Dosen PPKN UPS Tegal Bangun Sistem Wujudkan Perangkat Desa Kompeten
Narasumber ketiga, Jenara Bachtiar atau biasa dipanggil Jenang. Dia membawakan materi tentang artistic teater yang bertujuan agar kita lebih mengetahui berbagai unsur-unsur artistic.
Yang meliputi tata panggung, tata cahaya, tata musik, tatasuara, tata rias. Artistik dibutuhkan dalam penyajian teater. “Ini pula yang bisa atau yang akan memberi mutu esensi estetika tinggi rendahnya dalam sebuah pertunjukan teater,” jelasnya.
Narasumber keempat, Rizal Muhairin dengan membawakan materi tentang keaktoran. Yang bertujuan untuk mempelajari tentang cara berlakon dengan menjiwai ekspresi wajah yang sesuai dengan karakter yang diperankan.
Narasumber terakhir dibawakan oleh Alif Mustofa. Dia pernah menjadi bagian dari keluarga Teater Akar pada angkatan kelima. Dia membawakan materi manajemen produksi teater yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi. “Mengelola sumber daya, mengarahkan kreativitas, mengetahui cara pembuatan pamphlet dan meningkatkan kolaborasi,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: