Kawal Pilkada Wonosobo 2024, Bawaslu Terjunkan 2.007 Pengawas

Kawal Pilkada Wonosobo 2024, Bawaslu Terjunkan 2.007 Pengawas

Ribuan pengawas yang akan diteruskan mengawasi Pilkada Wonosobo 2024 mengikuti apel di halaman Gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo, Minggu (10/11/2024)-Foto : Ari Sunandar/jateng.disway.id-

WONOSOBO, jateng.disway.id - Dalam rangka mempersiapkan Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten WONOSOBO mengerahkan 2.007 personel untuk mengawasi seluruh tahapan Pilkada WONOSOBO tahun 2024. Ribuan pengawas ini mengikuti apel kesiapan yang digelar di halaman Sasana Adipura WONOSOBO pada Minggu 10 November 2024.

Komisioner Bawaslu Wonosobo, Nasir Salasa menjelaskan, bahwa apel kesiapan ini bertujuan untuk memastikan para pengawas dari tingkat kabupaten hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan tugasnya dengan optimal. Menurut Nasir, pengawasan yang ketat dan efektif menjadi kunci untuk menjamin Pilkada Wonosobo tahun 2024 yang jujur dan adil.

"Hadirnya 2.007 pengawas ini merupakan langkah konkret kami untuk memastikan tahapan Pilkada Wonosobo 2024 berjalan sesuai aturan. Kami ingin memastikan seluruh pengawas dalam kondisi sehat dan siap untuk bertugas dengan maksimal," ungkapnya.

Tahapan kampanye Pilkada Wonosobo 2024 yang sedang berlangsung menjadi titik fokus pengawasan Bawaslu. Kampanye yang dilakukan melalui berbagai media, termasuk media cetak dan elektronik, dipastikan akan segera berakhir dalam dua minggu mendatang.

BACA JUGA:Gelar Konsolidasi Kader, PKS Wonosobo Deklarasi Menangkan Afif-Husein

BACA JUGA:Cegah Judi Online di Kalangan Polisi, Polres Wonosobo Lakukan Pengecekan Gawai Anggota

Setelah itu, masa tenang akan dimulai, yang mana seluruh aktivitas kampanye harus dihentikan tiga hari sebelum hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

 

"Masa kampanye Pilkada Wonosobo tahun 2024 tinggal menyisakan sekitar 14 hari lagi. Setelah itu, masa tenang akan dimulai. Pada periode ini, semua aktivitas kampanye harus dihentikan untuk menjaga ketertiban dan menghindari gangguan selama proses pemilu," bebernya.

Tak hanya itu, Bawaslu juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat pada hari pemungutan suara serta distribusi logistik yang direncanakan tiba sehari sebelum hari pencoblosan Pilkada Wonosobo tahun 2024.

Nasir menegaskan bahwa distribusi logistik harus dipastikan berjalan lancar dan tiba tepat waktu, guna menghindari kendala pada hari H.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, KPU Wonosobo Gelar Simulasi Pemungutan Suara

BACA JUGA:Komisi Informasi Provinsi Jateng Monev Keterbukaan Informasi Publik Pemkab Wonosobo

"Distribusi logistik Pilkada Wonosobo tahun 2024 menjadi prioritas utama kami. Kami akan pastikan logistik tiba tepat waktu dan dalam kondisi yang aman, agar proses pemungutan suara berjalan tanpa hambatan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: