YouTube Shorts Luncurkan Berbagai Fitur Baru yang Mirip dengan TikTok

YouTube Shorts Luncurkan Berbagai Fitur Baru yang Mirip dengan TikTok-Tangkapan layar diswayjateng.id-
4. Fitur Add Voice
Salah satu fitur baru yang menarik di YouTube Shorts adalah Add Voice, yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan efek suara digital berdasarkan teks yang terdapat dalam video. Dengan teknologi text-to-speech, pengguna dapat menghasilkan suara digital yang membacakan teks dalam konten YouTube Shorts, sehingga membuat video lebih interaktif.
Dari segi fungsi, Add Voice mirip dengan fitur Text to Speech yang ada di TikTok. Namun, saat ini, Add Voice di YouTube Shorts hanya menawarkan empat jenis suara, yang masih lebih sedikit dibandingkan dengan pilihan yang tersedia di TikTok.
BACA JUGA:7 Cara Menghindari Hak Cipta di YouTube
5. Fitur Add Yours
Fitur Add Yours kini hadir di YouTube Shorts, mirip dengan yang ada di Instagram dan TikTok. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan stiker atau tombol "Add Yours" pada konten mereka, sehingga pengguna lain dapat membuat konten yang berkaitan dengan video yang ditonton. Setelah konten Add Yours diunggah, kamu dapat melihat seberapa banyak pengguna lain yang membuat konten serupa.
Dengan fitur baru ini, para kreator konten dapat berinteraksi lebih baik dengan subscriber, menjadikan video pendek yang dihasilkan lebih interaktif. Selain itu, Add Yours juga memudahkan pengguna media sosial untuk mengikuti tren konten yang sedang viral.
6. Fitur Auto Layout
Auto Layout adalah fitur baru lainnya di YouTube Shorts yang menarik. Dengan Auto Layout, kamu dapat memperbesar konten YouTube Shorts dan mengikuti gerakan objek dalam video dengan lebih baik. Efek ini membuat konten video yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan estetik saat ditonton oleh penonton.
Fitur Auto Layout di YouTube Shorts sebenarnya tidak tersedia di aplikasi YouTube itu sendiri. Namun, aplikasi pengeditan video seperti CapCut, yang juga digunakan oleh para kreator TikTok, memiliki fitur serupa yang dikenal sebagai Auto Reframe.
7. Rangkum Komentar
Dengan dukungan teknologi AI, YouTube sedang menguji coba fitur rangkuman komentar yang dapat merangkum berbagai komentar berdasarkan topik yang paling banyak dibahas di kolom komentar. Sebelumnya, Google telah melakukan beberapa uji coba fitur rangkuman komentar ini di berbagai platform miliknya.
Meskipun demikian, fitur ini dilaporkan hanya dapat diakses secara terbatas di aplikasi mobile dan hanya dinikmati oleh sebagian kecil pengguna. Selain itu, rangkuman komentar ini hanya tersedia untuk YouTube Shorts yang memiliki jumlah tayangan dan komentar terbanyak. YouTube menyatakan bahwa komentar yang dapat dirangkum adalah komentar yang dipublikasikan, bukan yang ditinjau berdasarkan Pedoman Komunitas YouTube.
Di samping itu, YouTube juga menyediakan opsi bagi kreator konten untuk memonetisasi video YouTube Shorts melalui fitur chatting berbayar. Fitur ini dilengkapi dengan keanggotaan berbayar dalam format video YouTube Shorts, sehingga dapat menambah sumber pendapatan baru bagi para kreator.
BACA JUGA:5 Pentingnya Menghindari Copyright di YouTube
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: