Dua Kandang Ayam di Sragen Kebakaran, Kerugian Mencapai Rp 2 Miliar

Dua Kandang Ayam di Sragen Kebakaran, Kerugian Mencapai Rp 2 Miliar

Identifikasi - jajaran polres sragen saat melakukan identifikasi kebakaran kandang ayam--Humas Polres Sragen for diswayjateng.id

  1. SRAGEN, jateng.disway.id – Dua kandang ayam di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen kebakaran pada Minggu 20 Oktober 2024 malam. Peristiwa yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 23.30 ini menyebabkan kerusakan parah pada properti dan ternak.
    E
    Menurut informasi yang dihimpun dari Polres Sragen, api dengan cepat melalap kandang ayam semi-tertutup milik Wagiyanto dan Sugiyanto.

    Petugas pemadam kebakaran dan warga setempat berusaha keras untuk memadamkan api, namun struktur kayu dan logam kandang membuat api semakin berkobar.

    Penyebab dua kandang ayam kebakaran diduga berasal dari bara api tungku pemanas ayam yang terbuat dari arang. Panas yang intens dari tungku, ditambah bahan mudah terbakar di dalam kandang, menyebabkan api menyebar dengan cepat.

BACA JUGA:Lima Aset Pemprov Jateng Bakal Dihibahkan ke Pemkab Sragen, Salah Satunya Rumah Dinas Wabup

BACA JUGA:Wahyu Dwi Setyaningrum, Jadi Perempuan Pertama Menjabat Wakil Ketua DPRD Sragen

Kedua peternak mengalami kerugian besar, dengan total perkiraan mencapai Rp 2 miliar. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kandang ayam kebakaran ini.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas AKP Sigit Sudarsono menyampaikan akan terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Namun, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, kami menduga kebakaran disebabkan oleh tungku pemanas di kandang." tuturnya.

Kepolisian Sragen terus menyelidiki insiden ini. Pihak berwenang mengimbau para peternak unggas untuk berhati-hati saat menggunakan sumber panas di kandang mereka guna mencegah kejadian serupa terulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: