USM Berperan Utama dalam Menjaga Keamanan Pilkada Serentak

USM Berperan Utama dalam Menjaga Keamanan Pilkada Serentak

Rektor Universitas Semarang (USM), Dr. Supari, S.T.,M.T setelah membuka Seminar Youth Democracy yang berlangsung di Gedung V Prof. Ir. Joetata Hadihardadja, pada Kamis 17 Oktober 2024-Istimewa/ Umar Dani -

SEMARANG, diswayjateng.id - Universitas Semarang (USM) akan memberikan masukan dan rekomendasi dalam upaya menjaga keamanan khususnya penyelenggaraan pilkada serentak.

Hal itu disampaikan Rektor Universitas Semarang (USM), Dr. Supari, ST,MT setelah membuka Seminar Demokrasi Pemuda yang berlangsung di Gedung V Prof. Ir. Joetata Hadihardadja, pada Kamis 17 Oktober 2024

Seminar bertema “Mengenal Demokrasi dan Perpolitikan di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USM diikuti 200 peserta.

Menurut Supari, Output dari seminar ini adalah rekomendasi pendapat berdasarkan kajian yang ada di seminar untuk masukan kepada pihak-pihak terkait. 

“Rekomendasi ini akan menjadi masukan berharga bagi pihak-pihak terkait, sehingga Universitas Semarang (USM) dapat memimpin dalam upaya menjaga keamanan, terutama dalam penyelenggaraan pilkada serentak mendatang,” ungkap Rektor USM, Dr. Supari, ST, MT

Dalam seminar tersebut sejumlah narasumber, antara lain Wakil Rektor III USM Dr. Muhammad Junaidi, S.HI., MH, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handy Tri Ujiono, S.Sos., dan perwakilan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Drs. Sosiawan, MH

Supari menyambut positif acara tersebut. Ia menekankan bahwa USM sebagai perguruan tinggi berkomitmen untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa, dengan tujuan membentuk generasi pemimpin masa depan Indonesia.

 “Saya sangat senang melihat mahasiswa dapat terlibat dalam diskusi yang konstruktif dan kritis, sekaligus mendapatkan wawasan langsung dari narasumber yang kompeten,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi mahasiswa yang lebih memilih diskusi akademis di kampus daripada menyebarkan keresahan di luar.

 “Ini sekaligus membantu mengembangkan soft skill mahasiswa, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan, dan menerima estafet kepemimpinan di masa yang akan datang,” tambahnya.

Supari juga mengingatkan pentingnya menjaga semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar persatuan di tengah perbedaan. 

“Dengan kerja sama yang baik antara dosen dan mahasiswa, serta kondisi yang sehat dan aman, USM dapat terus mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi demi kemajuan Indonesia,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: