Nana Usulkan Shock Terapi Pelaku Gangster

Nana Usulkan Shock Terapi Pelaku Gangster

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat ditemui wartawan di gedung Gradhika komplek gubernur Jateng di jalan pahlawan Semarang Kamis 3 Oktober 2024-Istimewa/ Umar Dani -

SEMARANG, diswayjateng.id - Maraknya fenomena gangster di wilayah Jateng khususnya di Semarang membuat PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana merasa resah.

Nana Sudjana mengaku resah dengan ulah gangster yang belakangan marak di Kota Semarang. Pasalnya tindakan mereka sudah mengarah pada kriminalitas, bahkan sebagian pelakunya masih usia sekolah.

"Perlu ada shock therapy terhadap kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada kriminalitas,” kata Nana usai rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, di kantornya, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Berdasarkan data kepolisian, tercatat selama 2024 terdapat 135 kejadian kriminal di Jawa Tengah yang dilakukan oleh gangster. Pelakunya terdiri dari 126 orang dewasa dan 201 pemuda di bawah umur. 

BACA JUGA:Difasilitasi Polrestabes, Para Gangster Semarang Deklarasi Pembubaran Diri

BACA JUGA:Inilah 19 kelompok Gangster yang Membubarkan Diri

“Ada di antara kelompok itu masih anak SMP dan anak SMA yang memang sedang mencari jati diri. Ini perlu ada upaya-upaya edukasi terhadap mereka,” ujarnya.

Pada 1 Oktober 2024 lalu, Polrestabes Semarang juga telah membubarkan sebanyak 19 kelompok gangster yang ada di daerahnya.

Menurut Nana, perlu dilakukan upaya-upaya preventif supaya tidak muncul lagi adanya gangster.

Mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu mengapresiasi lembaga-lembaga yang sudah melakukan upaya tersebut melalui programnya masing-masing.

BACA JUGA:Usai Gangster Bubar, Pemkot jamin keamanan warga

Salah satunya yang dilakukan oleh kejaksaan melalui program jaksa masuk sekolah. Program ini bertujuan memberi pengenalan, serta pembinaan hukum sejak dini.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pun melakukan upaya serupa dengan memberikan edukasi kepada para siswa, bahwa perbuatan-perbuatan yang menyimpang dan mengarah pada tindak kejahatan tidak boleh dilakukan. 

“Jadi anak-anak itu akan terus kita bina,” ucap Nana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: