Anggota DPRD Kabupaten Tegal Apresiasi Pemasangan Alat EWS Banjir di Sungai Rambut

Anggota DPRD Kabupaten Tegal Apresiasi Pemasangan Alat EWS Banjir di Sungai Rambut

RAPAT - Wasbun Jauhari Khalim memimpin rapat saat menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Tim Palang Merah Indonesis (PMI) Kabupaten Tegal bersama Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) memasang alat Early Warning System (EWS) di Jembatan Sungai Rambut Dukuh Bandungan Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, belum lama ini.

Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB H Wasbun Jauhari Khalim sangat mengapresiasi langkah tersebut. Menurut legislator yang berasal dari Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja ini, alat tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat di wilayah Warureja.

BACA JUGA:Terinspirasi Jejak Warisan Kartini, Jepara Dibidik Tuan Rumah PWF 2024

Alat EWS adalah sistem peringatan dini untuk memberitahukan masyarakat jika terjadi bencana alam seperti banjir maupun tanda-tanda alam lainnya.

"Sungai Rambut memang sering meluap saat musim hujan. Dan alat ini sangat membantu masyarakat agar waspada sebelum terjadi bencana," kata Wasbun.

Wasbun yang sedang diusulkan sebagai ketua DPRD Kabupaten Tegal ini mengakui bahwa alat tersebut sudah modern.

BACA JUGA:Dandim Pemalang Sidak Pelaksanaan Progam RTLH

Alat sudah dilengkapi dengan indikator bahaya yang dapat dipantau dari jarak jauh dengan menggunakan Closed Circuit Television (CCTV). Sehingga bisa terlihat secara visual kondisi air sungai melalui kamera kecil tersebut.

"Jika akan terjadi bencana, sirine pada alat itu akan bunyi. Dan masyarakat dapat mempersiapkan diri untuk mengungsi," ucapnya.

BACA JUGA:Meta Pimpin HIPMI Pemalang

Wasbun mengapresiasi kinerja PMI dan Sibat di Kabupaten Tegal yang telah berinisiatif merakit alat EWS tersebut. Diharapkan, EWS dapat berfungsi maksimal ketika terjadi bencana banjir.

"Pesan kami, masyarakat untuk tetap menjaga alat itu supaya tidak rusak. Karena alat itu sangat penting untuk memberikan informasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: