Dewan Kesenian Pemalang Gelar Jaran Ebek
JANTURAN - Penari dari sejumlah kelompok kesenian jaran ebek saat mengikuti sesi janturan.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Dewan Kesenian PEMALANG (DKP) menggelar Kesenian jaran ebek masal di Padepokan Lintang Kemukus Sirau Kelurahan Paduraksa. Gelar seni budaya Kesenian jaran ebek, menarik perhatian warga masyarakat untuk menyaksikannya, terutama saat memasuki sesi atau bagian janturan.
Ketua DKP Andi Rustono mengatakan, kesenian tradisional yang satu ini, banyak disebut oleh sejumlah kalangan merupakan kesenian jaran ebek. Baik itu bagi para pencinta kesenian maupun para pengemar kesenian yang ada di Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA:Dukung Agustina-Iswar, Kader PKB Kota Semarang Dipecat
Menurutnya dalam sesi atau bagian tarian jaran ebek ada yang namanya janturan, pada sesi ini sangat dinantikan oleh para penonton. Dalam sesi janturan ini merupakan sebuah proses dimana para penari jaran ebek dengan tariannya yang gemulai dibawa sadar.
"Meskipun demikian semua penari jaran ebek tetap terkendali oleh pawang,"katanya.
BACA JUGA:Nomor Urut Paslon Pilkada Batang Diundi, Fallas-Ridwan 01 dan Faiz-Suyono 02
Namun untuk kali ini, kata Andi Rustono ada hal yang berbeda. Karena dalam gelar kesenian jaran ebek ini, ada pawang perempuan yang akan mengendalikan para penarinya. Yaitu pada saat mereka mengikuti sesi janturan. Pawang wanita ini dari Kabupaten Pemalang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: