Penyebab Pengajuan Pinjol Selalu Ditolak dan Solusinya

Penyebab Pengajuan Pinjol Selalu Ditolak dan Solusinya

penyebab pengajuan pinjol selalu ditolak dan cara memperbaikinya-DanaRupiah-

DISWAYJATENG.ID - Proses pengajuan pinjol yang mudah dan cepat menjadikannya alternatif yang menarik dibandingkan metode pinjaman konvensional. Namun, meskipun terkesan sederhana, ada beberapa penyebab pengajuan pinjol selalu ditolak.

Pengajuan pinjol selalu ditolak mungkin memang tidak banyak terjadi, namun ini dirasakan oleh beberapa orang yang mengalami penolakan saat mengajukan pinjaman. Lantas, apa alasan atau sebab mengapa pinjol ditolak?

Banyak hal yang memengaruhi penyebab pengajuan pinjol selalu ditolak, biasanya banyak terjadi karena skor kredit atau riwayat kredit buruk. Penyebab utamanya karena nasabah tidak membayar tagihan sesuai waktu alias kredit macet. 

Mari kita telusuri beberapa penyebab pengajuan pinjol selalu ditolak, serta cara mengatasinya.

BACA JUGA:Rekomendasi Pinjol untuk Mahasiswa, Hanya Modal KTP

1. Riwayat Kredit yang Kurang Baik

Salah satu faktor penyebab pengajuan pinjol selalu ditolak yang paling krusial dan dipertimbangkan oleh penyedia layanan fintech adalah riwayat kredit pemohon. Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyimpan catatan komprehensif tentang aktivitas pinjaman setiap individu, baik melalui bank maupun lembaga non-bank.

Jika Anda memiliki catatan keterlambatan pembayaran atau bahkan gagal bayar pada pinjaman sebelumnya, ini akan sangat mempengaruhi keputusan penyedia layanan. Rasio beban utang (Debt Burden Ratio atau DBR) yang tinggi juga dapat menurunkan kepercayaan mereka terhadap kemampuan Anda untuk melunasi pinjaman baru.

Solusi: Sebelum mengajukan pinjaman baru, pastikan untuk melunasi atau memperbaiki status pinjaman yang ada. Perbaiki kebiasaan pembayaran Anda untuk meningkatkan skor kredit secara bertahap.

2. Kelengkapan dan Kejelasan Dokumen

Meskipun proses pengajuan pinjaman online terkesan sederhana, kelengkapan dan kejelasan dokumen tetap menjadi aspek yang sangat penting. Penyedia layanan membutuhkan informasi yang akurat dan terverifikasi untuk mengelola risiko mereka.

Dokumen seperti KTP, NPWP, atau slip gaji harus jelas dan mudah dibaca. Foto yang buram atau dokumen yang tidak lengkap dapat menyebabkan penolakan langsung.

Solusi: Periksa ulang semua dokumen yang Anda unggah. Pastikan foto dokumen jelas dan semua informasi yang diminta telah dilengkapi dengan akurat.

BACA JUGA:Rekomendasi Pinjol untuk Ibu Rumah Tangga, Hanya Modal KTP

3. Jumlah Pinjaman Melebihi Batas

Pinjaman online umumnya memiliki batas maksimum yang lebih rendah dibandingkan pinjaman bank konvensional. Batas ini ditentukan berdasarkan berbagai faktor, termasuk kapasitas keuangan pemohon yang tercermin dari slip gaji, bukti penghasilan, dan riwayat kredit.

Solusi: Sebelum mengajukan, cek batas pinjaman maksimum yang ditawarkan platform dan sesuaikan jumlah pengajuan Anda.

4. Stabilitas Pekerjaan dan Pendapatan

Penyedia layanan pinjaman online sangat memperhatikan stabilitas pekerjaan dan pendapatan pemohon. Hal ini menjadi indikator kemampuan Anda untuk melakukan pembayaran tepat waktu di masa depan.

Bagi mereka yang baru saja berganti pekerjaan atau memiliki pendapatan yang tidak stabil, ini menjadi salah satu penyebab pengajuan pinjol selalu ditolak.

Solusi: Jika Anda seorang freelancer atau wirausahawan, sertakan dokumen pendukung seperti laporan pajak atau bukti pendapatan lainnya untuk memperkuat aplikasi Anda.

5. Ketidaksesuaian Nama Rekening dan Pemohon

Perbedaan antara nama di rekening bank dan nama pemohon pinjaman dapat menimbulkan kecurigaan dan meningkatkan risiko bagi penyedia layanan. Hal ini sering terjadi, misalnya, ketika suami mengajukan pinjaman menggunakan rekening atas nama istri.

Solusi: Pastikan untuk menggunakan rekening bank atas nama Anda sendiri saat mengajukan pinjaman.

6. Keterbatasan Jangkauan Layanan

Beberapa penyedia layanan pinjaman online mungkin memiliki batasan geografis dalam operasi mereka. Jika Anda berdomisili di luar area layanan mereka, pengajuan Anda mungkin ditolak.

Solusi: Periksa area layanan penyedia sebelum mengajukan. Pertimbangkan untuk memilih penyedia yang memiliki kantor atau jangkauan layanan di area Anda.

BACA JUGA:7 Tips Mengajukan Pinjol bagi Mahasiswa agar Disetujui

7. Masalah Kontak

Ketidakmampuan penyedia layanan untuk menghubungi Anda dapat menyebabkan penolakan otomatis. Hal ini bisa terjadi jika nomor telepon yang Anda berikan tidak aktif atau tidak dapat dihubungi.

Solusi: Pastikan nomor telepon yang Anda cantumkan aktif dan siap menerima panggilan verifikasi. Sertakan juga nomor alternatif atau darurat untuk meningkatkan peluang persetujuan.

Meskipun pinjaman online menawarkan kemudahan dan kecepatan, proses persetujuannya tetap melibatkan berbagai pertimbangan. Dengan memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan penolakan, Anda dapat meningkatkan peluang persetujuan pengajuan pinjaman Anda.

Sebelum mengajukan, pastikan untuk:

  1. Memeriksa dan memperbaiki riwayat kredit Anda
  2. Menyiapkan dokumen yang lengkap dan jelas
  3. Mengajukan jumlah pinjaman yang realistis
  4. Memastikan stabilitas pendapatan Anda
  5. Menggunakan rekening bank atas nama sendiri
  6. Memilih penyedia layanan yang sesuai dengan domisili Anda
  7. Memastikan informasi kontak Anda akurat dan dapat dihubungi

Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang proses pengajuan, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pinjaman online yang Anda butuhkan dan menghindari penyebab pengajuan pinjol selalu ditolak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://afpi.or.id/en/articles/detail/pengajuan-pinjaman-dana-ditolak