Kelurahan Bandung Bercahaya Raih Juara II Terbaik Alat TTG

Kelurahan Bandung Bercahaya Raih Juara II Terbaik Alat TTG

JUARA - Lurah, seklur dan anggota Posyantek Berlian Kelurahan Bandung bersama camat, kapolsek, serta Babinsa menunjukan trofi.Foto:K Anam S/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID,TEGAL - Kelurahan Bandung yang berslogan Bandung Bercahaya atau Bersih, Elok, Rapi, Ceria, Hijau, Aman, dan Jaya menunjukkan kejayaannya dalam ajang Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Kota Tegal Tahun 2024. Kelurahan Bandung memperoleh Juara II Terbaik Alat TTG dalam ajang yang mengusung tema Gelar TTG Menuju Ekonomi Hijau di Kota Tegal itu.

Sebagai informasi, Gelar TTG diadakan sebagai langkah strategis dalam penyebarluasan informasi berbagai jenis teknologi yang dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Selain itu, sebagai forum bertukar gagasan dan pemikiran dalam penyusunan kebijakan penerapan dan pengembangan Teknologi Tepat Guna di masa mendatang.

Tujuan Gelar TTG untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan teknologi dan manfaatnya dalam rangka meningkatkan mutu dan produksi di berbagai sektor usaha. Kemudian mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan hasil produksi dengan memanfaatkan Teknologi Tepat Guna. 

BACA JUGA:Pemkab Tegal Dorong Literasi Digital

Kelurahan Bandung meraih Juara II Terbaik Alat TTG melalui Alat Pembersih Injektor Sepeda Motor Pada Jenis Matic yang dikreasikan oleh Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Berlian Kelurahan Bandung yang digawangi Inan Adiyanto yang juga berprofesi sebagai penjaga malam di Kantor Kelurahan Bandung. 

Dikreasikan sejak 2015, Alat Pembersih Injektor Sepeda Motor Pada Jenis Matic baru kali pertama diikutkan dalam Gelar TTG Kota Tegal dan langsung mendapat gelar juara. Alat ini menggunakan metode infus dengan spesifikasi tangki cairan injector, fuel pump, selang pressure, fuel pressure, penyangga injector, dan knock compressor. 

Komponen tersebut bertugas mencampurkan bahan bakar dengan udara untuk disemburkan ke ruang bakar. Dalam proses ini, injeksi dibantu oleh Electronic Control Unit untuk mengatur seberapa banyak komposisi udara dan bahan bakar minyak yang akan masuk. Fungsinya hampir sama seperti sistem karburator memakai pilot jet dan main jet.

BACA JUGA:Si Jakra Ajak Santri Kabunan Kabupaten Tegal Gunakan Hak Pilihnya

Sistem kerja Alat Pembersih Injektor Sepeda Motor Pada Jenis Matic ini cukup unik. Yaitu dengan menggunakan botol atau tabung mirip infus yang dipercaya lebih maksimal karena langsung terfokus ke daerah utama injektor. Pada praktiknya, metode pembersihan injektor menggunakan infus hampir mirip dengan menuangkan cairan carbon cleaner ke tangki bensin. 

Bedanya, pada metode infus cairan carbon cleaner langsung ditembakkan ke bagian selang bensin menggunakan alat mirip infus. Metode pembersihan injektor dengan menggunakan alat ini membutuhkan waktu lima sampai sepuluh menit tergantung berapa jumlah botol cairan carbon clearner yang dibutuhkan dan tingkat kotornya injektor.

Sebagai wujud syukur, tasyakuran dilakukan setelah acara Apel Pagi dan Senam Bersama Aparatur Sipil Negara di Wilayah Kecamatan Tegal Selatan yang diselenggarakan di Kelurahan Bandung. Apel Pagi dan Senam Bersama ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan secara bergiliran setiap Jumat di awal bulan.

BACA JUGA:SMP IT Luqman Al Hakim Kabupaten Tegal Borong Medali Popda

Kepada Radar Tegal, Lurah Bandung Moh Hasanudin SE berharap Organisasi Perangkat Daerah terkait selanjutnya dapat membimbing atau memberikan dukungan anggaran untuk pengembangan produk unggulan seperti Alat Pembersih Injektor Sepeda Motor Pada Jenis Matic ini. Terlebih mengingat Kota Tegal memiliki julukan Jepangnya Indonesia.

Sekretaris Kelurahan Bandung Nur Asiyah SE MSi menambahkan, Alat Pembersih Injektor Sepeda Motor Pada Jenis Matic ini sudah banyak digunakan oleh bengkel untuk sepeda motor injeksi dan telah terjual ke beberapa pengguna dari dalam dan luar Kota Tegal. “Artinya Alat Pembersih Injektor Sepeda Motor Pada Jenis Matic ini berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut,” ucap Nur Asiyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: