Cegah Terjadinya Kebakaran Hutan
PATROLI - Patroli preventif karhutla dilakukan dengan pemasangan banner imbauan.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Langkah antisipasi menghadapi musim kemarau dilakukan Perhutani KPH Pekalongan Barat dengan memprioritaskan upaya pencegahan kebakaran hutan lewat beberapa kegiatan. Kali ini bersifat preemtif, preventif dan upaya penindakan jika terdapat pelanggaran.
Hal tersebut diolontarkan Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito kepada sejumlah awak media. Untuk kegiatan preemtif, Perhutani bersama Resor Pengelolaan Hutan (RPH) dan pihak terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan mengenai bahaya kebakaran. Sementara untuk kegiatan preventif atau rutin harian yang dilakukan, yaitu penjagaan dan patroli di seluruh wilayah kerja Perhutani KPH Pekalongan Barat. “Terutama yang berpotensi terjadi kebakaran hutan," ujarnya.
BACA JUGA:PON Diselenggarakan di Aceh dan Sumut, Ini Alsasannya
Untuk upaya pencegahan kebakaran di kawasan hutan, pihaknya melakukan kegiatan bersifat preemtif, preventif dan penindakan. Sementara untuk peristiwa kebakaran hutan di wilayah kerja, belum lama ini terjadi di petak 49 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Guci BKPH Bumijawa.
Kebakaran di petak 49 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Guci BKPH Bumijawa terjadi pada Senin (19/8) lalu. Luas lahan yang terbakar sekitar 2 hektare. Adapun kebakaran hutan terjadi di ketinggian 1.100 MDPL. Proses pemadaman kebakaran langsung ditangani oleh petugas Perhutani KPH Pekalongan Barat yang ada di lapangan. Bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), SAR Desa Rembul, kru Guci Forest, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Tegal, pamong desa Rembul dan masyarakat sekitar. Pihaknya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang peduli terhadap proses pemadaman api.
BACA JUGA: Rumah Warga di Dukuhwringin Kabupaten Tegal Nyaris Terbakar, Petugas Damkar Datang Tepat Waktu
"Untuk penyebab kebakaran hutan di RPH Guci belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan. Mudah-mudahan bisa segera diketahui penyebabnya," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: