Pj Wali Kota Tegal Ajak 30 Anak SD Berwisata Sejarah

Pj Wali Kota Tegal Ajak 30 Anak SD Berwisata Sejarah

MENGAJAK - Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri dan istri mengajak 30 pelajar dari perwakilan SD mengikuti kegiatan berwisastra.Foto: Meiwan Dani R/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Sebanyak 30 pelajar dari perwakilan SD di Kota Tegal mengikuti berwisata sastra (berwisastra) yang merupakan rangkaian Tegal Children Festival. Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri dan istri turut serta dalam acara tersebut bersama anak-anak SD. Kegiatan diawali dengan Tegal History Track, menggunakan 2 unit bus mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah Kota Tegal. Rombongan start di Spasi Creative Space menuju ke Markas Angkatan Laut Tegal, disambut langsung oleh Komandan Lanal Tegal Letkol Laut  (P) Adi Surono, anak-anak diperkenalkan terkait bangunan bersejarah Lanal Tegal.

Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan  tersebut merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif. Bisa menanamkan pengetahuan tentang sejarah kehebatan kotanya kepada anak-anak. 

BACA JUGA:Kuatkan Ideologi Pancasila, BPIP Rangkul Pemkab Klaten dan Undip

“Negara kita akan hancur jika generasi penerusnya tidak memahami sejarah bangsanya sendiri,” ujar Dadang. 

Apa yang bisa dipetik dari giat tersebut menurut Dadang adalah, penanaman nilai-nilai sejarah jika disampaikan kepada anak-anak akan membekas dan terus diingat.

“Sejarah yang baik akan membangun karakter positif bagi anak-anak yang nantinya semakin tumbuh berintegritas. Saya yakin negara kita akan semakin hebat,” jelasnya.

Ketika disinggung program wisata sejarah di Kota Tegal, Dadang Somantri menyampaikan bahwa penetapan bangunan heritage itu harus melalui aturan penetapan. Dia mengaku sudah membaca beberapa keputusan terkait bangunan heritage, cukup banyak bangunan heritage di Kota Tegal. 

BACA JUGA:Meriah, Peringatan HUT RI Warga Arum Indah Kota Tegal

Oleh karena itu, dia menilai bahwa Kota Tegal bisa didorong untuk memiliki wisata sejarah, di sisi lain Ia juga mengingatkan bahwa untuk melaksanakan program wisata sejarah ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal tidak bisa berjalan sendiri, para pemilik bangunan bersejarah di Kota Tegal juga harus mau bekerja sama ikut membantu.

Dia mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari dalam dan luar negeri terkait bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Kota Tegal.  

"Berdasarkan hal tersebut, Dadang merasa perlu agar wisata sejarah ini didukung dengan buku-buku deskripsi yang bisa mencerikatan terkait sejarah bangunan-bangunan sejarah di Kota Tegal, termasuk pemandu yang memiliki pengetahuan tentang bangunan dan sejarah Kota Tegal," ujarnya.

BACA JUGA:Desa Kertayasa Kabupaten Tegal Adakan Lomba Keindahan Gapura

Pada giat yang sama, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kota Tegal, Dian Eka Kusumawardhani menyampaikan bahwa giat tersebut merupakan kerjasama dari Dinporapar dengan pelaku ekonomi kreatif dalam hal ini Spasi Creative Space.

Dian meyampaikan bahwa Dinporapar Kota Tegal terkait dengan pengembangan wisata, untuk mulai tahun ini pihaknya akan mulai menggencarkan kembali “Pengembangan Wisata Minat Khusus” berbasis sejarah yang diberi nama “Tegal History Track”. Nama tersebut terkandung maksud Kota Tegal kaya dengan bangunan sejarah dan budaya, dan di sisi lain ada teman-teman pelaku ekonomi kreatir dari Spasi Creative Space yang juga didukung oleh Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang memiliki kegiatan Tegal Children Festival  dengan tema tahun ini adalah berwisata sastra (berwisastra). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: