Mengapa Pengajuan KUR Ditolak? Ternyata ini Penyebabnya

4. Jaminan Tidak Memenuhi Syarat

Bagi KUR dengan plafon diatas Rp50 juta, dibutuhkan jaminan untuk meminimalisir risiko kredit. Jaminan yang dapat digunakan antara lain:

• Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)
• Buku Tabungan
• BPKB Kendaraan
• Persediaan Barang
• Dan lain sebagainya

Pastikan jaminan yang Anda berikan sesuai dengan persyaratan dan memiliki nilai yang memadai untuk menutupi jumlah pinjaman.

5. Kuota KUR Habis

Setiap bank memiliki kuota KUR yang berbeda-beda. Jika kuota KUR di bank yang Anda tuju telah habis, maka pengajuan pinjaman bisa saja tidak disetujui.

Anda dapat mencoba mengajukan KUR di bank lain atau menunggu periode berikutnya ketika kuota sudah tersedia kembali.

6. Faktor Lainnya

Selain beberapa faktor di atas, ada beberapa faktor lain yang juga dapat menyebabkan pengajuan KUR ditolak, seperti:

• Adanya indikasi penipuan
• Kelengkapan data yang tidak valid
• Kesalahan dalam pengisian formulir pengajuan

Tips jika pengajuan KUR ditolak:

1. Tanyakan alasan penolakan: Mintalah penjelasan dari pihak bank mengenai alasan tidak disetujui pengajuan pinjaman. Hal ini penting untuk membantu Anda memahami kekurangan dan memperbaikinya di kemudian hari.
2. Perbaiki kekurangan: Jika ada persyaratan yang belum terpenuhi, segera penuhi persyaratan tersebut. Jika terdapat masalah dengan usaha Anda, coba perbaiki dan tunjukkan kepada pihak bank bahwa usaha Anda sudah berjalan dengan baik.
3. Coba ajukan kembali: Setelah melengkapi kekurangan dan memperbaiki masalah yang ada, Anda dapat mencoba mengajukan KUR kembali di bank yang sama atau di bank lain.

BACA JUGA:6 Cara Cek Angsuran KUR BRI, Bisa Melalui Online

Demikian ulasan tentang penyebab pengajuan KUR ditolak. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: