Apakah Membeli iPhone Bekas Masih Layak di Tahun 2024?

DISWAY JATENG - Di dunia teknologi yang serba cepat, sangat mudah untuk terjebak dalam kegembiraan gadget terbaru dan terhebat. Namun, jika berbicara tentang smartphone, model terbaru tidak selalu menjadi pilihan terbaik bagi semua orang.

Dengan pesatnya kemajuan teknologi, membeli iPhone bekas pada tahun 2024 mungkin masih menjadi investasi yang berharga. Pada artikel ini, kami akan membahas alasan mengapa Anda tidak boleh meremehkan nilai iPhone bekas di tahun 2024.

BACA JUGA:Performa Kamera Tak Tertandingi iPhone 15 Pro Max

1. Keterjangkauan

Salah satu alasan paling kuat untuk mempertimbangkan membeli iPhone bekas pada tahun 2024 adalah keterjangkauan. Karena model iPhone baru terus dirilis dengan label harga yang lebih tinggi, biaya untuk memiliki perangkat terbaru dapat menjadi penghalang bagi banyak konsumen.

Dengan memilih iPhone bekas, Anda dapat menikmati penghematan yang signifikan tanpa mengorbankan kualitas. Dengan uang yang Anda simpan, Anda dapat berinvestasi di bidang lain dalam hidup Anda atau sekadar menikmati uang ekstra di saku Anda.

2. Keandalan

Bertentangan dengan kepercayaan umum, membeli iPhone bekas tidak berarti mengorbankan keandalan. Produk Apple terkenal dengan daya tahan dan umur panjangnya, tidak terkecuali iPhone.

Faktanya, banyak pengguna melaporkan bahwa iPhone lama mereka tetap berkinerja baik bahkan setelah beberapa tahun digunakan. Dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, iPhone bekas dapat diandalkan seperti iPhone baru, menjadikannya pilihan cerdas bagi konsumen yang memiliki anggaran terbatas.

BACA JUGA:iPhone 11 vs iPhone 15, Mana Kamera Terbaik?

3. Dampak Lingkungan

Di era dimana keberlanjutan semakin penting, membeli iPhone bekas dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Dengan memilih perangkat bekas, Anda mengurangi permintaan produksi baru, yang pada gilirannya membantu meminimalkan limbah elektronik.

Selain itu, memperpanjang umur perangkat elektronik adalah cara efektif untuk mengurangi jejak karbon dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan.

4. Akses ke Fitur Lama

Sumber: