Ketahui 6 Alasan Bunga Pinjol Lebih Tinggi Dibanding Pinjaman Lainnya, Berikut Penjelasannya

Ketahui 6 Alasan Bunga Pinjol Lebih Tinggi Dibanding Pinjaman Lainnya, Berikut Penjelasannya

alasan bunga pinjol lebih tinggi --foto finansial bisnis

DISWAY JATENG - Apa alasan bunga pinjol lebih tinggi? Mari kita bahas penyebab dan alasan mengapa bunga pinjaman online lebih tinggi di banding dengan layanan pinjaman yang lainnya. 

Alasan bunga pinjol lebih tinggi yang paling utama yaitu pengajuan proses kredit yang mudah dan cepat. Contohnya seperti, pengajuan pinjaman online yang yang membutuhkan KTP, tanpa BI Checking, verifikasi terbatas, dan langsung cair. 

Dengan kemudahan tersebut, menjadi penyebab dan alasan bunga pinjol lebih tinggi. Banyak orang yang menyebutkan pinjaman online yaitu rentenir digital karena memiliki bunga yang sangat tinggi. 

Karena itu, perlu mencari tahu alasan bunga pinjol lebih tinggi bahkan jauh diatas bunga di KTA Bank. Berikut beberapa penyebab dan alasan bunga pinjol lebih besar. 

BACA JUGA:6 Alasan Bunga Pinjol Tinggi, ini Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Mengajukan Pinjaman!

Berikut Alasan Bunga Pinjaman online Lebih besar

1. Tenor Terbilang Singkat

Dibandingkan dengan pinjaman konvensional, pinjol memang memiliki plafon yang lebih terbatas. Karenanya, tenor pelunasannya pun terbilang lebih singkat, biasanya tak lebih dari 1 tahun atau 12 kali cicilan. Sebagai dampak dari tenor yang ringkas ini, pihak fintech harus memberikan tingkat bunga lebih tinggi, tak seperti di bank yang beban bunganya lebih terjangkau, namun tenornya sangat panjang.

2. Dana Bisa Dicairkan dengan Kilat

Keistimewaan lainnya yaitu pencairan dana yang bisa dibilang kilat. Bahkan, jika detik ini kalian baru mengajukan, dana pinjamannya dapat kalian terima dalam kurun waktu 24 jam ke depan. Karenanya, tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan layanan ini sebagai solusi mengatasi masalah keuangan yang muncul secara mendadak. Tak heran, inilah salah satu alasan bunga pinjol lebih tinggi.

3. Tingginya Risiko Galbay atau Kredit Macet

Saat terjadi galbay atau kredit macet, yang menanggung kerugian tidak cuma nasabahnya saja, namun juga pihak fintech itu sendiri. Pasalnya, fintech P2P lending berizin memiliki sistem kerja memutar dana yang didapat dari para investornya untuk kemudian dipinjamkan kepada nasabahnya.

BACA JUGA:5 Pinjol Bunga Rendah Cepat Cair Terbaru 2024, Cicilan Ringan dan Aman Terkendali

Jika ada nasabah yang nakal atau tak mampu mengembalikan dana pinjaman, fintech tentu akan kesulitan untuk mengembalikan dana yang didapat dari investor. Karena itu, untuk menanggulangi risiko tersebut, pinjol membebankan tingkat bunga yang relatif lebih tinggi ketimbang jenis pinjaman lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: