Pemkab Pemalang Buka Lebar Pintu untuk Investor, Apa Syaratnya?

Pemkab Pemalang Buka Lebar Pintu untuk Investor, Apa Syaratnya?

MENYAMPAIKAN - Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam acara talkshow.Foto:Agus Pratikno/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang berkomitmen mengentaskan kemiskinan dengan menekan angka pengangguran di wilayahnya.

Salah satunya dengan membuka peluang bagi para investor untuk menanamkan modal dan membangun usahanya di Kabupaten Pemalang.

Hal itu disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam acara talkshow Hari Buruh Internasional di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja. 

BACA JUGA:2 Ruas Jalan di Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal Rusak Parah

Terkait hal itu, lebih lanjut Bupati Mansur mengatakan, salah satu cara untuk menarik para investor masuk ke Pemalang. Yaitu dengan cara memberikan kemudahan perizinan bagi perusahaan yang akan mendirikan usaha. Di samping itu juga akan terus memberikan dukungan kepada investor untuk berinvestasi. Harapannya Kabupaten Pemalang ke depan akan maju dan berkembang.

"Kita dukung para investor untuk masuk di Kabupaten Pemalang, tentunya dengan kita permudah perizinannya,"kata bupati.

BACA JUGA:Sekda Jateng saat Peringati Hardiknas Ingatkan Momentum untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pemalang proinvestasi dengan membuka peluang para investor luar wilayah untuk bisa mendirikan usahanya. Termasuk mendorong para pengusaha untuk membangun usahanya di Kabupaten Pemalang. 

"Kita ini proinvestasi, membuka selebar lebarnya peluang investor. Untuk masuk di Kabupaten Pemalang, sehingga nantinya bisa membangun pabrik dan tempat wisata di Pemalang,"ujarnya.

BACA JUGA:Kawasan Industri di Kabupaten Tegal Masih Dipaksakan

Dalam acara itu, Mansur juga meminta agar dinas terkait dapat  menyediakan tenaga-tenaga terampil di Kabupaten Pemalang untuk menyambut industri di Pemalang.  Misalnya akan ada pabrik sepatu di Pemalang, maka harus  disiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh pabrik itu.

Di samping itu, Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melakukan penjaringan dan pelatihan warga Pemalang. Sehingga saat perusahaan itu sudah ada sudah siap untuk menyalurkan SDM asli Pemalang,"tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: