Disdikbud Kota Tegal Mulai Buka PPDB Online Jenjang TK, SD dan SMP

DISWAYJATENG, TEGAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal menyosialisasi petunjuk teknis. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. PPDB tersebut untuk semua jenjang dari TK, SD dan SMP yang dilaksanakan secara online. Sosialisasi diikuti kepala TK, SD dan SMP se-Kota Tegal di Gedung Adipura, Komplek Balai Kota Tegal.

Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi menyampaikan, PPDB tahun ajaran 2024/2025. Untuk jalur dan kuota akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Untuk TK 100 persen menggunakan jalur Online. SD ada  tiga jalur, yaitu zonasi sebanyak 80 persen, afirmasi 15 persen dan Perpindahan Tugas Orang Tua (PTO) sebanyak 5 persen.

Khusus untuk jenjang SMP ada 4 jalur, yaitu zonasi sebanyak 80 persen, afirmasi 15 persen, Perpindahan Tugas Orang Tua (PTO) 5 persen dan jalur prestasi 20 persen.

BACA JUGA:Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Mendapat Program SMK Pusat Keunggulan

"PPDB untuk tahun 2024 semuanya mengunakan online dari jenjang TK, SD dan SMP Negeri," katanya.

Fahmi berharap adanya PPDB tersebut dapat menekan angka putus sekolah dan meningkatkan rata-rata lama sekolah. Pihaknya meminta agar masyarakat dapat memberikan informasi PPDB kepada masyarakat. Serta mendorong anak-anak di lingkungannya untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.

"Sehingga bisa menekan angka putus sekolah dan meningkatkan rata-rata lama sekolah,”ujarnya.

BACA JUGA:Pengelola Makanan di RSUD Suradadi Kabupaten Tegal Ikuti Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji

Fahmi mengucapkan terima kasih kepada para kepala sekolah, pengawas, penilik, dan komite sekolah. Atas segala upaya yang telah dilakukan untuk mencegah naiknya angka putus sekolah. Menjaga kualitas pendidikan pada berbagai jenjang di Kota Tegal. 

Dia mendorong bapak-ibu untuk terus melanjutkan kiprah dan berkarya di bidang pendidikan, utamanya dalam pelaksanaan PPDB tahun 2024. Tugas belum selesai, masih banyak yang harus dibenahi dan tingkatkan.

"Demi meningkatkan kualitas anak-anak sebagai generasi unggul penerus bangsa," bebernya.

 

Sumber: