5 Cara Menghadapi DC Lapangan Pinjol Saat Kamu Mengalami Galbay, Cobalah Lakukan

DISWAYJATENG - Cara menghadapi DC lapangan pinjol harus dilakukan dengan baik, ini untuk menghindari kesalahpahaman antara si peminjam dan penagih.

Beberapa waktu ini orang-orang yang memiliki tunggakan di pinjaman online merasa resah dengan cara penagihan DC lapangan. Dengan beberapa tips cara menghadapi DC lapangan di bawah ini, kamu tidak perlu khawatir saat DC lapangan datang ke rumah.

Cara menghadapi DC lapangan pinjol memang tidaklah sulit, asalkan kamu memiliki keberanian dan ketenangan saat menghadapinya.

Berikut ini beberapa cara menghadapi DC lapangan pinjol yang datang ke rumah agar tidak terjadi keributan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Baca sampai selesai ya.

BACA JUGA:Rekomendasi Aplikasi Pinjol Bunga Rendah untuk Mahasiswa, Jangan Ragu Ajukan

 

Kedatangan penagih hutang ke rumah Anda bisa sangat menakutkan, terutama bagi orang yang memiliki hutang dalam jumlah besar.

Sebagai debitur, Anda tidak perlu takut atau panik dengan penagih hutang yang datang ke rumah Anda, mereka akan datang ke rumah Anda untuk mengingatkan Anda akan tunggakan hutang Anda.

Berikut ini adalah cara menghadapi DC lapangan pinjol dengan cara yang baik dan benar.

BACA JUGA:Aplikasi Pinjol Bunga Rendah Tenor Panjang dari JULO, Inilah Simulasi Kreditnya

1. Terima Kedatangan Penagih Utang dengan Baik

Saat berhadapan dengan penagih hutang, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerima kedatangan mereka dengan baik. Setiap orang pasti tidak suka diperlakukan dengan kasar, jadi berusahalah untuk bersikap sopan dan kooperatif. Dengan menyambut mereka dengan ramah, situasi akan lebih kondusif untuk mencari solusi bersama.

2. Tanyakan Identitas dan Surat Tugas Resmi

Setelah menerima penagih hutang dengan baik, langkah selanjutnya adalah menanyakan identitas, surat tugas, dan sertifikasi resmi mereka. Penagih hutang yang bertugas secara resmi pasti memiliki surat resmi dari lembaga keuangan atau agensi tempat mereka bekerja.

Jika mereka tidak mampu menunjukkan surat-surat tersebut, bisa jadi mereka adalah oknum yang memanfaatkan kondisi Anda. Dalam situasi ini, Anda berhak untuk meminta bukti resmi penugasan mereka.

BACA JUGA:Cara Menaikkan Limit Pinjol Kredivo, Pinjaman Bisa Cair Sampai 50 Juta

3. Jaga Emosi dan Tetap Komunikatif

Saat berkomunikasi dengan penagih hutang, usahakan untuk tetap bersikap baik dan tidak terpancing emosi, terutama jika mereka tidak dapat menunjukkan surat tugas resmi.

Daripada memicu perselisihan yang lebih rumit, cukup jelaskan dengan tenang bahwa Anda hanya ingin berkomunikasi dengan penagih hutang resmi yang memiliki surat tugas resmi dari pihak bank. Hal ini untuk menghindari indikasi penipuan atau tindakan ilegal lainnya.

4. Jelaskan Kondisi Keuangan Anda

Cara menghadapi DC lapangan pinjol selanjutnya adalah dengan mengecek surat tagihan pinjaman yang dikirimkan. Surat yang di kirimkan biasanya mengenai jumlah tagihan yang harus dibayar. Jika merasa keberatan, Anda bisa berkata jujur dan sopan mengenai kondisi keuangan Anda saat itu.

Cara ini akan membantu Anda dan pihak bank untuk mencari jalan tengah, sehingga debitur dapat menyelesaikan permasalahan dengan cepat.

5. Lakukan Pembayaran Sesuai Kemampuan

Jika pihak pinjol atau bank mau untuk menyesuaikan kemampuan debitur untuk membayar tunggakan, bayarlah dengan cara mencicil dan secepat mungkin, untuk menunjukkan sikap tanggung jawab.

Dengan begitu, Anda dapat membangun kepercayaan dan menjalin komunikasi yang baik dengan pihak bank. Namun, jika penagih hutang bermasalah dan melakukan aksi kekerasan, Anda berhak untuk mengajukan pengaduan ke lembaga terkait, seperti Bank Indonesia, OJK, YLKI, YLBHI, dan kantor polisi.

Itu dia beberapa cara menghadapi DC lapangan pinjol yang datang ke rumah. Menghadapi penagih hutang memang tidak mudah, tetapi dengan bersikap tenang, kooperatif, dan bertanggung jawab, Anda dapat melalui situasi ini dengan baik.

Ingatlah, komunikasi yang baik dan upaya untuk mencari solusi bersama adalah kunci dalam menyelesaikan permasalahan utang piutang(*)

 

Sumber: