Pelayanan KB Kabupaten Tegal Lampaui Target hingga 232,97 Persen

Pelayanan KB Kabupaten Tegal Lampaui Target hingga 232,97 Persen

SAMBUTAN - Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal Umi Azizah menyampaikan sambutan.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI – Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Tegal melampaui target hingga 232,97 persen.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti membenarkan hal itu saat Pencanangan Pelayanan KB, dalam Rangka Hari Lahir ke-78 Muslimat NU Tahun 2024 di Klinik Pratama NU Desa Pegirikan, Kecamatan Talang.

Suspriyanti mengaku bersyukur karena program KB sejatinya telah menunjukkan keberhasilan dalam menurunkan angka fertilitas di Indonesia, meskipun masih ada sejumlah tantangan, seperti perubahan kondisi sosial, kemajuan teknologi, dan ketidaksetaraan ekonomi di masyarakat yang mengakibatkan kesenjangan akses yang terbatas pada pelayanan program KB.

"Tantangannya adalah, laju urbanisasi yang terus meningkat di kawasan perkotaan yang berdampak pada meningkatnya kebutuhan warga akan pelayanan program KB," ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Pindah Tugas, Kepala Klinik Paru Masyarakat Kota Tegal Berbagi dengan Warga Kurang Mampu

Adapun jumlah penduduk Kabupaten Tegal tahun 2023 mencapai 1,62 juta jiwa dengan rata-rata kepadatan penduduknya 1.848 jiwa per kilometer persegi.

Kepadatan penduduk tertinggi ada di Kecamatan Talang dengan 5.896 jiwa kilometer persegi dan terendah di Kecamatan Kedungbanteng dengan 518 jiwa per kilometer persegi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Khofifah menuturkan kegiatan ini merupakan hulu dari pencegahan kasus stunting.

Dari angka stunting Kabupaten Tegal tahun 2021 yang sebesar 28 persen berhasil ditekan menjadi 22,3 persen di tahun 2022.

BACA JUGA:Polsek Comal Bubarkan Tawuran Antarkelompok Remaja di Kabupaten Pemalang

“Saya berharap hasilnya (angka stunting) di tahun 2023 bisa semakin turun. Kita masih menunggu hingga bulan Maret mendatang, sehingga target 17 persen bisa dicapai,” ucapnya.

Di sisi lain, target pelaksanaan Gebyar Safari Pelayanan KB Muslimat NU tahun ini diharapkan mampu menambah 558 akseptor. Sehingga tidak heran jika capaian pelayanan KB di Kabupaten Tegal menembus angka 232,97 persen.

Disebutkan, untuk target MOP (metode operasi pria), sudah terealisasi 20 orang dari target 8 akseptor. 

BACA JUGA:Ramadan, Srikandi Kota Tegal Gelar Bakti Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: