Modus Pinjol Ilegal Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2024, Jangan Sampai Tergiur

DISWAY JATENG - Modus pinjol ilegal jelang Ramadhan perlu diperhatikan jika Anda ingin mengakses pinjaman online. Berikut ulasan lengkap seputar tawaran menggiurkan dari platfrom ilegal.

Tak jarang sebagian masyarakat memanfaatkan pinjaman online jelang bulan Ramadhan karena kebutuhan mendesak. Karena itu, modus pinjol ilegal jelang Ramadhan perlu Anda waspadai.

Satgas Waspada Investasi (SWI) sudah mewanti-wanti kepada msyarakat supaya tidak tergiur modus pinjol ilegal jelang Ramadhan. Terkadang ada beberapa oknum yang marak mencari korban dengan memanfaatkan situasi.

Saat ini terdapat beberapa modus pinjol ilegal jelang Ramadhan yang perlu diwaspadai. Lalu, apa saja praktik penipuan yang sering dilakukan oleh pinjaman ilegal?

BACA JUGA:5 Pinjol Syariah Terbaru 2024 yang Dapat Memenuhi Kebutuhan Jelang Ramadhan

Berikut modus pinjol ilegal jelang Ramadhan yang perlu Anda waspadai

1. Modus Salah Transfer

Modus pinjol ilegal yang pertama, yaitu melakukan tranfers dana tanpa adanya pengajuan dari konsumen. Hal ini disebabkan karena penerima dana pernah mengakses aplikasi pinjaman online ilegal dengan mengisi data.

Meskipun debitur tidak merasa mengajukan pinjaman, tetapi data seperti nomor rekening, kontak, dan identitas pribadi sudah tercacat di aplikasi tersebut. Karena itu, jika ada kejadian seperti ini, sudah dipastikan oknum yang melakukan yaitu pinjol ilegal.

2. Adanya Penagihan Walaupun Konsumen Tidak Meminjam

Modus pinjol ilegal jelang ramadhan berikutnya yaitu mengirimkan penagihan walaupun masyarakat tidak mengajukan pinjaman. Oknum pinjaman online ilegal akan mengirimkan aplikasi melalui pesan WhatsApp atau sosial media.

Karena minimnya informasi dari masyarakat, maka otomatis akan mengecek aplikasi tersebut dan diunduh. Setelah mengunduh seringkali masyarakat lalai dan mengisi data seperti nomor rekening, kontak, nomor telepon, dan lainnya.

BACA JUGA:Daftar 50 Pinjol Ilegal Tanpa DC Lapangan Aman untuk Galbay Terbaru 2024

Data yang sudah diisi tersebut kemudian digunakan untuk mengirimkan uang ke rekening yang sudah didaftarkan. Setelah itu, nantinya pihak pinjol ilegal akan melakukan penagihan ke debitur.

Sumber: