Personel Satsamapta Polres Tegal Asah Ulang Power on Hand Pengendali Massa

DISWAYJATENG, SLAWI  - Tempaan anggota Satsamapta Polres Tegal kembali dilakukan dengan menggelar pelatihan  pengendalian massa. Fokus pematangan formasi lapis ganti.

Kapolres Tegal AKBP  Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kasat Samapta AKP Surahno SH MH menyatakan, terdapat beberapa penyesuaian formasi dengan personel baru. Serta tambahan bintara remaja yang semakin memperkuat Satsamapta Polres Tegal dalam pelatihan pengendalian massa.

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Adakan Pemalang Choir Festival untuk Pelajar

"Pelatihan berlangsung selama 120 menit,  memedomani peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penindakan Huru Hara," ujarnya.

Simulasi dilakukan saat terdapat peningkatan. Situasi kuning saat keadaan massa yang awalnya tertib dan negosiasi tidak berhasil. Sehingga massa tidak mengindahkan imbauan Polri. Mulai melempari petugas dengan benda-benda yang dapat mengakibatkan luka ringan.

Pada situasi ini, Pasukan Dalmas awal yang dibekali dengan tali dalmas dikerahkan menggantikan regu negosiator. Untuk bertahan dan sebagai langkah antisipasi awal dengan harapan massa yang menggelar aksi dapat kembali tertib. 

BACA JUGA:Koordinator Ampera Kabupaten Pemalang Diprediksi Lolos ke DPRD

"Selanjutnya dilatihkan juga teknis dan taktis saat terjadi situasi merah. Dimana massa tidak terkendali dan mulai melempari petugas dengan benda-benda yang dapat mengalami luka berat," cetusnya.

Dalam kondisi tersebut, terjadi lapis ganti pasukan desak maju dalam ikatan peleton yang kemudian membubarkan massa. Instruktur yang ditunjuk dalam pelatihan tersebut  Kabag SDM Kompol Andi Wasono,  Kasatsamapta AKP Surahno dan Kanit 2 Dalmas Aipda Andri Adi. 

BACA JUGA:Gencarkan Imunisasi Polio Tahap Kedua di Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang

Dengan bimbingan langsung  Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun dan Wakapolres Tegal Kompol M Iskandarsyah. Kegiatan ditutup dengan pembulatan materi oleh kapolres Tegal. 

"Latihan ini akan kita jadwalkan secara periodik sebagai upaya mengasah kemampuan pengendalian massa. Serta tetap memedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam setiap penugasan," ungkapnya.

Pihaknya  mematangkan kembali formasi-formasi lapis ganti dalam pengendalian massa. Bila terjadi situasi  sejenis, sewaktu-waktu pasukan siap melakukan pengamanan. 

Sumber: