Produksi Apem Wanarata Kabupaten Pemalang Mengalami Peningkatan
PRODUKSI - Apem sedang diproduksi untuk dikirim ke para pelanggan.Foto: Siti Maftukhah/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, PEMALANG - Produksi apem Wanarata di Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang mengalami peningkatan. Pesanan terus bertambah, bahkan dipesan untuk acara tertentu dalam jumlah banyak.
Nur Etikah, pembuat apem di Desa Wanarata mengatakan, apem yang diproduksi sudah bertahan selama puluhan tahun. Apem menggunakan bahan baku beras premium dan gula aren sehingga rasanya tetap enak dan peminat makin banyak.
"Ini jajanan khas desa produksi rumahan dan dalam sekali produksi mencapai sekitar 50 kilogram," katanya.
BACA JUGA:Dosen Poltek Harber Tegal Kenalkan Penerapan IoT Pada Pencatatan kWh Meter Sistem Semi Digital
Hampir setiap hari apem diproduksi oleh usaha rumahan yang hingga kini masih berjalan. Di sekitar tempat tinggalnya, masih ada sekitar 5 orang yang masih bertahan. Mereka mempertahankan jajanan khas desa dengan segala kendala yang harus dihadapi.
"Jadi bukan tanpa kendala, kadang kesulitan dalam bahan baku, peralatan dan tenaga kerja," tambahnya.
BACA JUGA:Dukung Upaya Mengatasi Perubahan Iklim di Kabupaten Tegal
Naim, pembuat apem lainnya menuturkan, meskipun usaha rumahan, namun sudah banyak apem yang dijual di toko besar atau toko oleh-oleh dengan kemasan modern. Namun, apem memang tidak bisa bertahan lama karena dibuat tanpa bahan pengawet dan berbahaya.
"Alhamdulillah kita masih bertahan dengan khasnya apem wanarata dan makin berkembang hingga kini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: