8 Cara Mengecilkan Perut Buncit Setelah Melahirkan yang Mudah dan Efektif

DISWAY JATENG - Setelah melahirkan, bentuk wanita tidak langsung kembali ke bentuk semula terutama pada bagian perut. Oleh karena itu, setelah melahirkan wanita perlu tahu bagaimana cara mengecilkan perut buncit agar kembali ke bentuk semula.

Setelah melahirkan sang ibu akan mengalami penurunan berat badan sekitar 5 kilogram. Namun, penurunan berat badan dan mengecilkan perut buncit tidak dapat dilakukan secara instan.

Membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan untuk mengecilkan perut buncit setelah melahirkan. Dengan kondisi perut yang membuncit, kebanyakan ibu tidak percaya diri dengan penampilannya.

Berbagai cara akhirnya dilakukan untuk mengembalikan bentuk perut seperti semula. Berikut beberapa ulasan mengenai cara mengecilkan perut buncit pasca melahirkan yang perlu Anda ketahui.

1. Menyusui

Cara mengecilkan perut buncit yang pertama adalah menyusui, karena dapat membantu membakar 300 kalori per hari. Sehingga lebih cepat menurunkan berat badan daripada ibu yang memberikan susu formula pada bayinya.

Selain itu, menyusui juga dapat memicu kontraksi yang dapat membantu sang ibu untuk mengecilkan rahim. Jika rahim mengecil, bagian perut juga akan dengan mudah mengecil.

Meskipun menyusui dapat menurunkan berat badan, aktivitas ini tidak akan mempengaruhi produksi ASI untuk sang bayi.

2. Berolahraga Secara Teratur

Selain dapat menegcilkan perut buncit, olahraga juga dapat mengencangkan dinding perut dan membakar kalori. Anda dapat mencoba berbagai jenis olahraga ringan seperti senam aerobik, berjalan kaki, peregangan, yoga, berenang, atau senam kegel.

Namun, Anda disarankan untuk menunggu enam minggu setelah melahirkan untuk mulai berolahraga. Selain itu, Anda juga perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan durasi dan jenis olahraga yang sesuai.

BACA JUGA:6 Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami, Efektif Bakar Lemak Membandel

3. Menjaga Asupan Makanan

Anda membutuhkan 1.800-2.200 kalori per hari yang dapat diperoleh dari konsumsi protein, karbohidrat kompleks, buah-buahan. Serta makanan tinggi serat, lemak tak jenuh, dan biji-bijian.

Sumber: