Panen Durian di Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang Turun Akibat Faktor Cuaca

Panen Durian di Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang Turun Akibat Faktor Cuaca

DURIAN LOKAL - Durian lokal masih jadi incaran pembeli dari berbagai daerah.Foto:Siti Maftukhah/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Durian lokal dari Kecamatan Warungpring hingga kini masih banyak peminat dan jadi incaran pembeli dari berbagai daerah. Musim Durian telah memasuki panen raya, namun akibat angin kencang membuat hasil panen turun. 

Nurkholis, petani durian di Dukuh Bengkeng Desa Mereng, Kecamatan Warungpring mengatakan, banyak durian yang dipetik sebelum waktunya. Hal itu dikarenakan durian kena angin, sehingga sering goyang dan berpengaruh pada buah, atau oleh petani setempat sering disebut dengan seset. 

"Durian banyak yang jatuh kena angin, akan tetapi karena diikat jadi masih tergantung di atas pohon namun belum matang," katanya.

BACA JUGA:Pasar Randugunting Kota Tegal Mulai Kembali Ditempati Pedagang

Sehingga petani kehilangan durian yang seharusnya bisa dipanen matang, namun sudah jatuh dan rasanya juga tidak manis. Apalagi sering kena hujan, membuat durian pertumbuhannya kurang bagus dan maksimal. 

Durian seset banyak yang terbuang, karena belum tua dan matang, rasanya juga tidak enak. Petani membiarkan durian di lahannya karena seset. 

"Kemarin petik 20 buah durian, namun hanya 3 durian yang masih bagus, lainnya seset jadi ditinggal begitu saja," imbuhnya. 

BACA JUGA:Warga Rentan di Kota Tegal Dipastikan Dapat Bantuan Hukum Gratis

Sedangkan Harso pelanggan durian menuturkan, dirinya sering membeli durian lokal khas warungpring. Buah durian hanya ada di musim durian saja, itu pun butuh waktu lama menunggu, jadi saat panen harus beli utamanya durian lokal yang rasanya enak, manis dan khas. 

"Sudah ada langganan petani durian, jadi ketika panen pasti dikabari dan bisa belo dalam jumlah banyak," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: