Jangan Samakan, Inilah Perbedaan Selulit dan Stretch Mark. Simak 5 Cara Mengatasinya

DISWAYJATENG - Kulit yang cantik dan sehat seringkali menjadi tolok ukur kepercayaan diri bagi banyak orang.

Namun, selulit dan stretch mark, dua masalah kulit yang umum, bisa menjadi hambatan bagi penampilan yang diinginkan.

 

Meskipun sering dianggap sebagai hal yang sama, sebenarnya selulit dan stretch mark memiliki perbedaan karakteristik.

 

Nah, marikita eksplorasi lebih lanjut tentang perbedaan selulit dan stretch mark serta bagaimana cara mengatasinya.

 

Pengertian Selulit dan Stretch Mark

 

Apa Itu Selulit?

 

Selulit, atau yang dikenal sebagai "lipodistrofi superfisial," adalah kondisi kulit yang membuatnya terlihat bergelombang, berbentuk seperti jeruji, atau bergaris-garis.

 

Biasanya muncul di area yang rentan terhadap penumpukan lemak, seperti paha, pinggul, perut, dan bokong.

 

Penyebabnya terletak pada lemahnya jaringan yang terdapat di bawah kulit dan penumpukan lemak sehingga mendorong naik ke atas dan menciptakan tampilan berbentuk "selulit."

 

Penyebab Selulit:

 

- Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan selulit dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.

 

- Perubahan hormon: Fluktuasi hormon, seperti selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat berkontribusi pada munculnya selulit.

 

- Gaya hidup: Diet yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan stres dapat mempengaruhi perkembangan selulit.

 

Apa Itu Stretch Mark?

 

Stretch mark, atau striae, adalah garis-garis tipis yang muncul di kulit ketika kulit sedang mnegalami peregangan. Hal ini biasanya terjadi secara tiba-tiba.

 

Mereka bisa berwarna merah atau ungu pada awalnya dan kemudian memudar menjadi pucat atau perak.

Stretch mark umumnya muncul di area yang mengalami perubahan cepat dalam ukuran tubuh, seperti perut selama kehamilan, paha, payudara, atau lengan.

Sumber: