Sejarah Pemalang Ditampilkan dalam Drama

Sejarah Pemalang Ditampilkan dalam Drama

TALKSHOW - Bupati dan istri imut dialog dan talkshow hari jadi Pemalang ke-449.Foto:M Ridwan/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG – Talkshow dalam rangka Hari Jadi  Kabupaten ke-449 tahun 2024 digelar di Desa Penggarit, Kecamatan Taman. Pada kesempatan tersebut, bupati Pemalang bersama istri ikut main drama.

Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo menyampaikan, Desa Penggarit tak bisa dipisahkan dari sejarah berdirinya Kabupaten Pemalang.

“Makam Pangeran Benowo membuktikan keterkaitan Desa Penggarit," katanya.

BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang Bersihkan Taman Patih Sampun

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pemalang Joko Atmo  menyampaikan, dasar-dasar hukum dan anggaran dalam memperingati Hari Ulang Tahun Pemalang yang ke-449 pada 24 Januari 2024.

"Mohon maaf baru 80 awak media di Pemalang yang kami undang. Lain waktu akan kami undang semua,” ujar Joko.

Drama dan talkshow dipetaskan oleh Sanggar Widuri Swakarya dengan tema sosialisasi Hari Ulang Tahun Pemalang ke 449. Bupati Pemalang bersama istri dan Kadin Kisbangpol Bagus Sutopo ikut berakting. 

BACA JUGA:Harga Tomat di Lereng Gunung Slamet Kabupaten Pemalang Mahal dan Sulit Didapat

Dialog menyampaikan sejarah singkat keberadaan Makam Pangeran Benowo. Bahwa Pangeran Benowo selaku putra Raja Pajang yaitu Sultan Hadiwijoyo atau Karebet atau Joko Tingkir, yang akhirnya bergerak ke Barat karena terjadi konflik di Kerajaan Pajang.

Pada waktu Pangeran Benowo di tengah hutan dan menorehkan cabang (pang) tetapi daun-daunya tidak rontok, maka tidak jadi kembali ke Kerajaan Pajang. Bertahan di hutan tersebut. Tempat ditorehnya cabang, dinamakan Desa Penggarit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: