Hutang Pinjol Menumpuk? Berikut 8 Cara Ampuh Melunasi Hutang Tanpa Takut Didatangi Debt Collector

Hutang Pinjol Menumpuk? Berikut 8 Cara Ampuh Melunasi Hutang Tanpa Takut Didatangi Debt Collector

cara melunasi hutang pinjol yang menumpuk--foto radar cbs

DISWAY JATENG - Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengajuan utang naik dari yang awalnya 2,34 juta pada Maret 2023 menjadi 2,38 juta pengguna pada April 2023.

Bahkan, Jawa Barat menjadi daerah dengan pengajuan pinjol tertinggi di Indonesia, yaitu Rp.13,57 triliun pada April 2023. Terlilit utang menjadi keadaan yang paling menakutkan.

Apalagi dengan segala kemudahan yang ditawarkan perusahaan pinjaman online (pinjol) saat ini, sehingga orang akan begitu mudah untuk mengajukan pinjaman uang tanpa berpikir bagaimana membayarnya nanti. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk terhindar dan melunasi hutang pinjol.

Berikut cara melunasi hutang pinjol yang menumpuk 

1. Hidup Hemat

Meski sulit bagi sebagian orang, cara melunasi hutang pinjol bisa dimulai dengan menjalani hidup hemat dan prihatin. Apalagi jika utang yang kalian miliki sudah mulai menumpuk.

BACA JUGA: Hutang Pinjol Menumpuk? Begini Cara Ampuh Melunasi Hutang Tanpa Takut Didatangi Debt Collector

Kurangi pengeluaran sebisa mungkin dan buat skala prioritas. Pengeluaran yang bisa dipotong, misalnya kuota internet, laundry, jajan makanan di luar, hingga uang bensin.

2. Pakai Dana Darurat

Salah satu solusi yang bisa menolong dalam jeratan pinjol adalah dana darurat. Pada bulan-bulan pertama, mungkin kalian harus membayar cicilan secara tepat waktu. Namun, setelah itu kalian harus mulai menggunakan dana darurat atau tabungan untuk hidup maupun membayar cicilan tepat waktu.

Mengapa harus dana darurat? karena hal ini untuk menjaga nama kalian di BI Checking agar tidak di-blacklist ke depannya.

3. Analisis Pemasukan dan Pengeluaran 

Cara melunasi hutang pinjol yang selanjutnya adalah dengan menganalisis setiap pemasukan dan pengeluaran rutin kalian setiap bulan. Kalian bisa menyiapkan buku catatan atau tabel di excel atau spreadsheet untuk membuat laporan keuangan sederhana.

Buatlah tabel yang terdiri dari setiap pengeluaran dan pemasukan. Jangan lupa untuk mengalokasikan sekian persen untuk membayar utang. Besaran alokasi dana bisa disesuaikan dengan pemasukan dan pengeluaran, misalnya 25-35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: