Jerawat di Bawah Bibir: 5 Tips Perawatan dan Perbedaannya dengan Herpes

 DISWAYJATENG - Jerawat di bawah bibir dapat menjadi permasalahan kulit yang mengganggu penampilan dan menyebabkan ketidaknyamanan. Jerawat tersebut bisa muncul di area ini karena beberapa faktor tertentu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab dan solusi untuk mengatasi jerawat yang muncul di bawah bibir, serta memberikan wawasan mengenai perbedaan antara jerawat dan infeksi virus herpes simpleks yang juga dapat menyerang daerah ini.

Penting untuk memahami bahwa jerawat di bawah bibir bisa muncul karena adanya sumbatan pada folikel rambut, terutama di area yang memiliki banyak kelenjar minyak, Sebum dan sel-sel kulit mati yang berlebihan dapat menyumbat folikel rambut.

BACA JUGA: 8 Manfaat Ini Bisa Kamu Dapatkan dengan Menggunakan Maker Teh Celup, Salah Satunya Bisa Atasi Jerawat

Tak hanya jerawat, namun infeksi virus herpes simpleks juga dapat menimbulkan masalah kulit di sekitar bibir. Benjolan atau lepuhan yang muncul di area ini seringkali tampak mirip dengan jerawat.

Artikel ini akan memberikan informasi mengenai perbedaan antara jerawat dan herpes simpleks, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan mencegah munculnya jerawat di bawah bibir.

Faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami jerawat di area ini. Faktor-faktor tersebut meliputi jenis kulit, infeksi bakteri, perubahan hormon, faktor keturunan, efek samping obat-obatan, pola makan, stres, iritasi kulit, dan paparan polusi.

Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah munculnya jerawat di bawah bibir.

Perbedaan Jerawat dan Herpes Simpleks 

Jerawat dapat muncul di berbagai area tubuh, sedangkan herpes simpleks cenderung terlokalisasi di satu area, terutama di sekitar mulut atau area genital. Selain itu, ada beberapa perbedaan antara jerawat dan herpes:

BACA JUGA: Merasa Terganggu dengan Bekas Jerawat yang Memerah? Berikut 3 Cara Ampuh Mengatasinya

1. Herpes cenderung terasa gatal dan perih terus-menerus, sementara jerawat biasanya hanya terasa sakit ketika disentuh atau dipencet.

2. Herpes tampak seperti kulit yang melepuh dan berisi cairan bening, sedangkan jerawat terlihat seperti benjolan dengan komedo atau nanah di dalamnya.

3. Leping herpes muncul dalam kelompok, sedangkan jerawat dapat tumbuh satu per satu atau beberapa titik.

Sumber: