Cegah Stunting, Tinggi Badan Balita di Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Diukur

Cegah Stunting, Tinggi Badan Balita di Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Diukur

LAKUKAN PENGUKURAN - Balita sedang diukur tinggi badannya dengan alat pengukur.Foto: Siti Maftukhah/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Sebanyak 50 balita dari 68 balita di Dukuh Guluk yang masuk wilayah RT 43 RW 10, Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang diukur tinggi badannya. Kegiatan dilakukan untuk pencegahan dan penurunan stunting. Melalui program kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). 

Penyuluh KB Kecamatan Bantarbolang Kukuh Raharso mengatakan, BKB dikolaborasikan dengan posyandu. Yang nantinya secara kesehatan dapat diketahui balita terkena stunting atau tidak. Kita menyadari bahwa stunting merupakan salah satu bentuk ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia. Nantinya akan berpengaruh pada rendahnya daya saing dalam bekerja. Karena stunting tidak hanya berpengaruh pada fisik seseorang, tetapi pada perkembangan otak yang rendah.

BACA JUGA:Tekan Stunting, Bupati Tegal Monitoring Rames Saceting di 2 Kecamatan

"Jadi dimungkinkan, tingkat kecerdasan akan berkurang akibat stunting," katanya.

Perlu adanya penyuluhan tentang stunting sehingga masyarakat mengetahui penyebabnya dan bagaimana cara pencegahan. 

Kader kesehatan Desa Wanarata Nur Etikah menuturkan, dalam setiap kegiatan posyandu biasanya balita selalu diukur tinggi badannya. Kemudian didata lengkap di buku sehingga perkembangan tinggi badan bisa diketahui setiap bulan. Tentang stunting, penyuluhan sering dilakukan dalam kegiatan sehingga para orang tua bisa mengerti serta memahami agar anak terhindar dari stunting.

"Jadi memang harus sering diberikan penyuluhan atau sosialisasi. Supaya para orang tua balita tahu bahaya stunting, faktor penyebab dan sebagainya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pengukuran tinggi badan balita