Mantap! Disperintransnaker Kabupaten Tegal Bina Pelaku Usaha Olahan Kopi

SLAWI, DISWAY JATENG - Kopi merupakan komoditas yang punya potensi menjanjikan untuk dikembangkan. Dimana kini mulai banyak tumbuh pelaku usaha di sektor hilir, seperti cafe dan sejenisnya.

Kepala Dinas Perintransnaker, Riesky Trisbiyantoro didampingi Kabid Perencanaan dan Pengembangan Industri, Irsyad menyatakan untuk memenuhi permintaan pasar disektor hilir, perlu dikembangkan komoditas kopi disektor hulu.

BACA JUGA:Baru 8 LPKS di Kabupaten Tegal yang Kantongi Ijin, Dinas Perintransnaker Dorong Urus Perijinan

"Utamanya adalah kualitas olahan kopi, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar lokal maupun eskpor," ujarnya Sabtu 4 November 2023.

Guna mencapai hal tersebut, Dinas Perintransnaker berupaya melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha olahan kopi.

"Sehingga diharapkan dapat menghasilkan olahan kopidengan kualitas tinggi, sesuai standar. Hal ini semapt kami lakukan melalui kegiatan, semisal kompetisi manual brewing yang dilaksanakan di depan pendopio dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tegal," cetusnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Ketrampilan Warga, Perintransnaker Kabupaten Tegal Gulirkan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi

Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan kualitas kopi terbaik, yang ada di sekitar Gunung Slamet.

Menurutnya Kabupaten Tegal ditengarai memiliki potensi industri kopi yang layak untuk dikembangkan. Di sisi lain, potensi bahan baku kopi berkualitas juga banyak di tanam di daerah Kabupaten Tegal, seperti di Kecamatan Bumijawa, Bojong, dan Jatinegara.

“Usaha kopi di Tanah Air masih sangat menjanjikan. Oleh karena itu, diperlukan upaya strategis supaya industri kopi Kabupaten Tegal lebih berdaya saing. Tentunya hal itu butuh dukungan dari pemerintah daerah. Kami dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja berkomitmen untuk mendukung industri kopi di Kabupaten Tegal,” ungkapnya.

BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Kirim Tiga Duta Olimpiade Pengupahan

Diakui, bahwa anak-anak muda di Kabupaten Tegal yang bergerak dalam bisnis industri kopi sampai saat ini menjadi perspektif positif di tengah usaha kedai kopi yang kian menjamur.

Kepiawaian barista meracik dan menyajikan kopi, menjadi sentuhan untuk menciptakan rasa yang pas dan sensasi khas dari minuman kopi. Hal tersebut yang membuat minuman kopi bernilai tinggi.

“Kami berharap para barista Kabupaten Tegal dapat saling melihat keunggulan untuk proses pembelajaran, dan pengembangan diri. Sehingga ekosistem perkopian Kabupaten Tegal akan terus berkembang baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya,” tandasnya. (ADV)

Sumber: