Cara Mengajukan Pinjaman Online Agar Cepat Cair. Begini Proses Pengajuannya
Cara mengajukan pinjaman online agar cepat cair. -DOK.-
DISWAYJATENG - Saat ini sudah banyak orang mengajukan pinjaman melalui aplikasi pinjaman online (pinjol). Sebab, pinjol dianggap jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan bank. Meskipun mudah, banyak juga orang yang mengajukan pinjol tapi masih mengalami penolakan. Lalu bagaimana agar kamu saat mengajukan injol tidak mengalami penolakan saat proses pengajuan.
Rata-rata platform pinjaman online yang terdaftar di OJK, persyaratannya sama. Namun ada juga platform pinjol yang persyaratannya berbeda. Nah, bagaimana agar pengajuan kamu cepat disetujui. Begini caranya
1. Kamu Cari dan Lengkapi Dokumen yang Dibutuhkan
Cek aplikasi atau website official yang ada. Lalu, kamu harus mencari tahu terlebih dahulu dan memperiapkan persyaratan dokumen yang harus dipersiapkan. Setelah itu, kamu harus mengumpulkan data dan dokumen yang menjadi persyaratannya.
Tidak hanya itu, kamu juga harus mengatahui cara mengirimkan data dan dokumen tersebut. Biasanya pengiriman dokumen melalui aplikasi terkait itu meenggunakan file dan harus berbentuk digital.
2. Kamu Harus Memastikan Penghasilanmu Memenuhi Syarat
Cari platform yang menawarkan kredit cicilan sesuai dengan pendapatan kamu. Dengan demikian, proses pengajuan tidak akan menemukan hambatan. Karena itu, sebagai pemohon kamu juga sudah seharusnya memperhatikan penghasilan atau pendapatanmu.
Ini dimaksudkan agar syarat pendapatan minimum pengajuan di suatu platform tidak menyalahi. Sebab, jika kamu memenuhi syarat minimum, besar kemungkinan langsung diterima. Tapi begitu sebaliknya. Jika kamu tidak memenuhi syarat minimum , kamu akan tertolak.
3. Kamu Harus Memiliki Riwayat Kredit yang Bagus
Ingat, semua lembaga keuangan itu dapat mengetahui riwayat kredit setiap orang melalui BI Checking. Pemohon yang riwayat kredit jelek maupun bagus semua tercatat di BI Checking. Nah, bagi pemohon yang memiliki riwayat kredit jelek, itu umumnya akan sulit untuk mendapatkan pencairan. Karena itu, kamu harus memperbaiki riwayat kredit sebelum kamu melakukan pengajuan.
Dengan demikian, semakin bagus riwayat kredit kamu, maka akan semakin cepat proses pencairannya. Dengan demikian, pencairan menjadi lebih cepat. Begitu pun dengan sebaliknya, bagi orang yang punya riwayat jelek atau memliki tunggakan atau utang yang tidak terselesaikan, pasti akan masuk daftar hitam atau blacklist.
4. Kamu Harus Menentukan Tujuan Pinjaman
Memang untuk penggunaan pinjaman tu tergantung dari pemohonn. Namun, sudah diketahui bersama bahwa kebanyakan lembaga keuangan akan mempermudah proses pengajuan utang untuk kegiatan produktif. Misalnya untuk modal usaha. Uang hasil pinjaman tersebut akan diputarkan lagi untuk mendatangkan penghasilan.
Meski demikian, bukan berarti uang hasil pinjaman atau utang untuk kegiatan konsumtif sulit mendapatkan pencairan. Namun, tujuan pengajuan itu akan mengubah pandangan lembaga keuangan terhadap kepercayaan terhadap kamu selaku pemohon.
Karena itu, kamu harus menentukan terlebih dahulu untuk apa uang haisl pinjaman itu, kemudian harus disesuaikan dengan kebutuhan kamu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: