Plt Bupati Pemalang H Mansur Hidayat Lakukan Sidak ke TPA Pesalakan
SIDAK - Plt Bupati H Mansur Hidayat sidak di TPA Pesalakan memotoring penanganan masalah sampah dan kebakaran. Foto : Agus Pratikno/Radar Pemalang --
DISWAYJATENG, PEMALANG – Plt Bupati Pemalang H Mansur Hidayat inspeksi mendadak (sidak) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Dukuh Pesalakan, Desa Pegongsoran. Kegiatan itu dilakukan karena adanya keluhan warga soal dampak kebakaran TPA, asap mengepul menyelimuti kawasan itu hingga mengganggu lingkungan rumah warga.
Plt Bupati Mansur mendengar keluhan warganya akibat musibah kebakaran yang sudah sepekan terjadi di TPA Pesalakan, pihaknya langsung bergerak turun langsung ke lapangan. Harapannya agar penanganan masalah sampah dan kebakaran segera teratasi dengan baik.
Mansur yang didampingi sejumlah OPD terkait turun langsung ke lokasi untuk menanggulangi musibah kebakaran di TPA yang dekat dengan pemukiman penduduk. Hal itu sebagai bentuk rasa tanggungjawab pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut.
“Kita pemerintah tidak tinggal diam, kita sudah berupaya mencari tempat selain di Pesalakan di daerah yang lain,”katanya.
Mansur dalam kesempatan itu, mengajak semua stakeholder dan masyarakat untuk bekerjasama mengatasi musibah tersebut.
Upaya keroyokan ini menurutnya, harus dilakukan karena untuk mengatasi musibah kebakaran yang terjadi tidak hanya di Pemalang saja.
Mari kita bersama - sama mengatasi masalah sampah dan kebakaran ini. Karena tanpa ada kebersamaan tidak mungkin teratasi apabila dilakukan oleh satu unit kerja saja,"ujarnya.
Mansur juga memberikan arahan kepada Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemalang agar mengawal terus proses penyelesaian musibah kebakaran tersebut.
Sejumlah upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut sudah dilakukan Pemkab Pemalang. Bahkan pihaknya telah menggandeng investor dari Australia.
'Ketertarikan tawaran yang diajukan investor Australia itu, karena Pemkab hanya menyediakan tempat saja dan semua anggaran dari pihak investor,"jelasnya.
Untuk menyediakan tempat, lanjut Mansur penbiayaan semua dari sana dan tidak mengganggu APBD .
"Kalau ada peluang seperti itu kenapa tidak kita tangkap. Karena itu peluang yang bagus sekali kalau bisa tempat/pabriknya disini. Sehingga semua ini akan habis menjadi briket sampah dan itu bisa di ekspor ke luar negeri,"tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id