Dikbud Kabupaten Tegal Rampungkan Program Rintisan 'Mengejar'

Dikbud Kabupaten Tegal Rampungkan Program Rintisan  'Mengejar'

Plt Kepala Dinas Dikbud bersama kepala sekolah, perwakian surala Jepang, Tanoto, dan SMERU diajang penutupan program rintisan ' Mengejar', kemarin.-Hermas Purwadi-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Program 'Mengejar' atau (matematika menyenangkan), sesuai jenjang dan interaktif berhasil dirampungkan dilingkungan sekolah di Kabupaten Tegal.

Program Mengejar ini merupakan bentuk kerjasama beberapa lembaga dengan Kementrian, yang dikhususkan untuk guru matematika kelas 7.

Plt Kepala Dinas Dikbud, Fakihurochim Sos MM berkesempatan menutup program ini, dan berharap setelah program berjakan selama satu tahun, ada keberlanjutan program  dan bisa diimbaskan pada sekolah lain yang tidak ikut program.

"Rintisan program MENGEJAR bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru matematika melalui program pelatihan penggunaan e-learning dalam pembelajaran (High Tech) dan pendekatan pembelajaran berorientasi High Touch yang berpusat pada siswa. Dalam program rintisan ini, The SMERU Research Institute berperan melakukan implementasi program pelatihan dan monitoring, " paparnya.

Terpisah District Coordinator atau DC Program MENGEJAR wilayah Kabupaten Tegal, Syamsul Huda menyatakan, pelaksanaan large-scale pilot yang melibatkan 200 guru matematika pada 100 sekolah yang tersebar di Jawa Tengah (Kota Semarang, Kabupaten. Kendal, dan Kabupaten Tegal) serta  DKI Jakarta.

"Sekolah yang berjumlah 100 ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama disebut HTHT (HighTech-High Touch)  terdiri dari 50 sekolah dan akan mendapatkan pelatihan 3 modul yaitu teacher mindset, high tech, dan high touch. Kemudian, kelompok 2 disebut HTO (High Tech Only) terdiri dari 50 sekolah yang hanya mendapatkan 2 modul, tanpa komponen High Touch," cetusnya.

Selanjutnya, masingmasing sekolah mengimplementasikan hasil dari pelatihan tersebut terhadap siswa kelas 7.

"Program MENGEJAR sudah dilakukan selama satu tahun pada tahun pelajaran 2022-2023. Kegiatan penutupan ini diperlukan sebagai apresiasi pada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi dalam program ini. Pada kegiatan ini juga akan dilakukan refleksi serta laporan hasil awal (preliminary), " ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id