DPRD Kabupaten Pemalang Gelar Rapat Paripurna

DISWAYJATENG, PEMALANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PEMALANG menggelar rapat paripurna istimewa di gedung dewan, kemarin. Rapat paripurna istimewa ini, untuk mendengarkan pidato kenegaraan dalam HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Rapat paripurna dipimpin oleh oleh Wakil Ketua DPRD Ajeng Triyani didampingi Wakil Ketua lainya Khodori.

Hadir juga Plt Bupati Pemalang H Mansur Hidayat beserta Forkompinda dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang serta perwakilan dari berbagai unsur masyarakat.

Rapat paripurna DPRD agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI berjalan lancar dan penuh khidmat. Dari pidato presiden RI banyak yang dapat dipetik. Salah satu diantaranya tentang stunting. 

Pimpinan Sidang Ajeng Triyani yang juga Wakil Ketua DPRD usai rapat paripurna menanggapi isi pidato presiden mengatakan bahwa pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo menjadi materi untuk upaya tindaklanjut. Baik untuk eksekutif maupun legislatif. Sehingga ada sinkronisasi dan sinergi antara di pemerintah pusat maupun yang ada di daerah.

"Dalam materi pidato presiden diantaranya tentang stunting, dimana di Kabupaten Pemalang untuk stunting relatif cukup tinggi, meskipun sedikit demi sedikit trendnya sudah mulai menurun,"katanya.

Mengenai anggaran yang ikut disampaikan oleh Presiden, menurutnya di daerah juga untuk mengikutinya. Sehingga dalam upaya penanganan stunting perlunya ada penyediaan anggaran yang cukup.

KEMBALI BANGKIT 

Momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI, dalam pandangan legislatif, kata Ajeng Triyani menjadi  tonggak untuk kembali bangkit dari keterpurukan akibat kejadian tanggal 11 Agustus tahun 2022 lalu. 

Karena masalah itu terus silih berganti bahkan bertubi-tubi, sehingga Kabupaten Pemalang tahun - tahun ini sepertinya sedang mendapkan cobaan yang telah menimpanya. 

"Maka dari itu, momentum HUT Kemerdekaan RI ini untuk kita bangkit. Ayo kita bangkit bersama sama dan momentum ini juga untuk berintrospeksi atas kejadian semua itu,"katanya.

Ajeng Triyani mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang untuk bareng-bareng menata kehidupan yang lebih baik. Tentunya berkaca dari pengalaman atau peristiwa-peristiwa yang terjadi kemarin.

"Harapan kami masalah ini sudah selesai dan  cukup hanya kali ini saja. Jadi tidak berlanjut lagi, yang kemarin - kemarin biarlah itu saja,"pintanya.

Ajeng Triyani sangat  menghormati semua proses hukum yang berjalan, karena itu menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi semua. Sehingga kedepan untuk kembali membangun Kabupaten Pemalang yang lebih maju lagi.

"Sekali lagi kita menatap masa depan dengan sebuah kepercayaan diri yang luar biasa dan juga kepercayaan dari masyarakat yang telah diberikan,"jelasnya.

Sumber: