Perlu Diwaspadai, Berikut 10 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri Yang Harus Diketahui

Perlu Diwaspadai, Berikut 10 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri Yang Harus Diketahui

Ilustrasi sakit kepala--Pexels/Andrea Piacquadio

3. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menjadi faktor penyebab sakit kepala, termasuk sakit kepala yang terasa pada salah satu sisi kepala seperti sebelah kiri. 

Ketidakcukupan tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk fungsi otak dan respons nyeri.

4. Sakit Kepala Klaster dan Migrain

Klaster sakit kepala adalah jenis sakit kepala yang jarang terjadi tetapi sangat intens. Biasanya terjadi pada satu sisi kepala dan disertai dengan gejala seperti mata merah, hidung tersumbat, dan berkeringat pada sisi yang sama.

Kondisi ini umumnya cenderung muncul lebih sering saat mengalami kelelahan, stres, kurang tidur, atau terpapar rangsangan tertentu seperti aroma yang kuat atau cahaya yang terang. 

Durasi nyeri sakit kepala pada sisi kiri akibat migrain atau sakit kepala kluster juga bervariasi, mulai dari hanya beberapa menit hingga berlangsung sepanjang hari.

5. Konsumsi Makanan Tertentu

Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu telah diketahui menjadi pemicu atau penyebab potensial sakit kepala, termasuk sakit kepala sebelah kiri. 

Namun, perlu diingat bahwa respons terhadap makanan berbeda-beda pada setiap individu, dan tidak semua orang akan merasakan sakit kepala setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Beberapa makanan yang sering dikaitkan dengan sakit kepala seperti makanan yang mengandung MSG, makanan olahan, dan makanan yang mengandung pemanis buatan.

BACA JUGA:Inilah 15 Tips untuk Meredakan Sakit Kepala Jangan Sampai Terlewatkan Simak Sekarang

6. Infeksi dan Alergi

Infeksi pernapasan, seperti pilek atau flu, serta alergi yang mengakibatkan hidung tersumbat, bisa menjadi penyebab umum dari seringnya sakit kepala pada sisi kiri.

Dalam kasus yang lebih serius, seperti ensefalitis atau meningitis, sakit kepala yang parah dapat muncul bersamaan dengan gejala lain seperti kejang, kaku pada leher, dan demam tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber