Ratusan Warga Berebut Gunungan Ruwat Bumi Dermasuci Tegal
Ratusan warga Desa Dermasuci berebut gunungan hasil bumi saat acara ruwatan bumi di halaman Balai Desa Dermasuci.-Yeri Noveli-jateng.disway.id
"Seluruh warga berkumpul untuk berbondong-bondong mengambil air yang diperoleh dari 7 sumber mata air yang kemudian mereka memanfaatkannya untuk sekedar menyirami perkebunan atau persawahan mereka," ujarnya.
Mulyanto mengungkapkan, sebelum air dibagikan, lebih dulu dibacakan doa oleh sesepuh desa hingga tokoh agama di Desa Dermasuci. Selain air yang berasal dari 7 sumber mata air itu, hasil bumi yang diperebutkan warga juga dipercaya dapat membawa berkah.
BACA JUGA:386 Guru di Kabupaten Tegal Dilantik Jadi ASN, Sekda: Guru Adalah Tulang Punggung Negara
“Pusaka desa berupa kentongan ini dibuat pada zaman Mataram. Turun temurun dari kepala desa sebelumnya. Setelah kantor desa baru ini selesai dibangun, pusaka akan disimpan di kantor desa,” sambungnya.
Acara ruwat bumi dimeriahkan juga oleh gamelan, dan pada malam harinya digelar wayang Ki Taryo Carito dari Balamoa Tegal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id