Inidia 9 Tips Mengolah Jahe Untuk Kesehatan, Penasaran? Yuk Simak

DISWAYJATENG.ID - Jahe adalah tanaman akar yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena berbagai manfaat kesehatannya. Kaya akan senyawa-senyawa bioaktif, jahe telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba.

Penggunaan jahe dalam berbagai bentuk dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa cara mengolah jahe untuk kesehatan:

BACA JUGA:6 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih Bagi Kesehatan, Salah Satunya Sangat Berguna Bagi Wanita

1. Jahe Segar
   Jahe segar adalah bentuk paling murni dan alami dari jahe. Anda dapat menggunakannya dalam berbagai cara, seperti memotongnya menjadi irisan tipis dan menambahkannya ke dalam teh, minuman, atau makanan.
   
   Jahe segar memiliki rasa pedas yang khas dan aroma yang kuat. Mengunyah irisan jahe segar dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada tenggorokan atau perut.
   
   
2. Teh Jahe
   Teh jahe adalah salah satu cara paling umum untuk mengonsumsi jahe. Anda dapat membuat teh jahe dengan cara merebus potongan jahe segar dalam air panas selama beberapa menit. Anda juga dapat menambahkan madu atau lemon untuk rasa tambahan.
   
   Teh jahe terkenal karena kemampuannya meredakan mual, membantu pencernaan, dan meningkatkan sirkulasi darah.
   
   
3. Jahe Kering
   Jahe juga bisa dikeringkan dan digunakan dalam bentuk bubuk. Jahe kering sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan atau sebagai tambahan dalam adonan kue dan roti. Anda juga dapat mencampurkan jahe bubuk ke dalam smoothie, yogurt, atau sajian lainnya untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
   
   
4. Jahe Kering Manisan
   Jahe kering manisan adalah jahe segar yang telah dikupas, dipotong tipis, dan direndam dalam campuran air gula atau madu. Setelah direndam, jahe dikeringkan kembali. Jahe kering manisan ini dapat dimakan sebagai camilan sehat atau digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman.
   
   
5. Suplemen Jahe
   Suplemen jahe tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet di pasar. Suplemen ini mengandung ekstrak jahe yang dikeringkan atau senyawa aktif dari jahe. Mereka dapat digunakan sebagai tambahan untuk memperkuat manfaat kesehatan jahe, terutama jika Anda sulit mengonsumsi jahe dalam bentuk lain.
   
   
6. Minyak Jahe
   Minyak jahe diekstrak dari akar jahe segar dan memiliki aroma yang kuat. Minyak jahe dapat digunakan untuk pijatan aromaterapi atau dicampurkan ke dalam minyak pembawa untuk digunakan sebagai minyak pijat. Ini dapat membantu meredakan nyeri otot, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sirkulasi darah.
   
   
7. Jahe dalam Kuliner
   Jahe sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama di masakan Asia. Penggunaan jahe dalam sajian seperti tumis, sup, kari, dan hidangan lainnya tidak hanya memberikan rasa pedas dan aromatik yang khas, tetapi juga manfaat kesehatan dari senyawa-senyawa bioaktif dalam jahe.
   
   
8. Jahe dalam Minuman
   Selain teh jahe, Anda dapat mencampurkan jahe segar atau jahe bubuk ke dalam berbagai minuman. Contohnya adalah smoothie, jus, mocktail, atau air infused dengan jahe, lemon, dan mint. Ini akan memberikan minuman Anda sentuhan segar dan manfaat kesehatan tambahan.
   
   
9. Jahe untuk Perawatan Kulit
   Ekstrak jahe juga dapat digunakan dalam produk perawatan kulit, seperti krim atau losion. Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan kulit, mengurangi kemerahan, dan memberikan sensasi hangat pada kulit.

BACA JUGA:5 Khasiat Air Rebusan Daun Jeruk Purut dan Cara Mengolahnya

Dalam penggunaan jahe untuk kesehatan, penting untuk memperhatikan dosis yang tepat dan mempertimbangkan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan profesional medis sebelum menambahkan jahe ke dalam rutinitas kesehatan Anda.

Meskipun jahe memiliki banyak manfaat, tetapi penggunaannya juga harus dilakukan dengan bijak untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.(*)

Sumber: