Suka Makan Emping Melinjo? Inilah Deretan Manfaat Emping Melinjo Bagi Kesehatan Tubuh
Ilustrasi Manfaat Emping Melinjo Bagi Kesehatan --pinterest
DISWAYJATENG.ID - Kebanyakan orang mungkin lebih mengingat bahwa emping melinjo merupakan makanan pantangan bagi pengidap penyakit asam urat.
Namun bagi orang yang sehat, mengonsumsi emping melinjo bisa berdampak baik untuk kesehatan.
Melinjo merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Beberapa nutrisi yang terkandung dalam melinjo yaitu protein, serat, zinc, zat besi, hingga magnesium. Dari nutrisi dan mineral itulah manfaat emping melinjo berasal.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 6 manfaat emping melinjo bagi kesehatan:
1. Sumber Serat
Emping melinjo mengandung serat diet yang cukup tinggi. Serat adalah jenis zat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi sangat penting bagi kesehatan pencernaan.
Ketika Anda mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti emping melinjo, serat ini membantu memperlancar proses pencernaan dengan menambah volume pada tinja dan memfasilitasi pergerakan tinja melalui usus.
Manfaat utama serat dalam emping melinjo bagi kesehatan pencernaan meliputi:
Mencegah Sembelit
Serat membantu mencegah sembelit dengan membuat tinja lebih lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh.
Menjaga Kesehatan Usus
Serat merangsang kontraksi otot halus usus, membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah masalah seperti divertikulosis.
Mengurangi Risiko Penyakit Usus Besar
Asupan serat yang cukup terkait dengan penurunan risiko penyakit usus besar, termasuk kanker usus besar.
Mengontrol Berat Badan
Serat memberikan rasa kenyang lebih lama setelah makan, membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
2. Kandungan Antioksidan
Emping melinjo mengandung senyawa antioksidan, termasuk flavonoid. Antioksidan bertindak sebagai pelindung tubuh terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti emping melinjo, Anda dapat membantu melindungi tubuh dari efek negatif radikal bebas.
3. Menurunkan Kolesterol
Emping melinjo mengandung fitosterol, yaitu jenis senyawa yang memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Fitosterol bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol dalam saluran pencernaan, sehingga membantu menjaga kadar kolesterol jahat (LDL) tetap terkendali.
Dengan mengurangi kadar kolesterol jahat, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan masalah kesehatan lain yang terkait dengan tingginya kadar kolesterol.
BACA JUGA:Kulit Sering Kering? Inilah 7 Cara Atasi Kulit Kering Agar Tampil Sehat Seharian
4. Pencegahan Diabetes
Emping melinjo memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Serat membantu dalam mengendalikan kadar gula darah dengan cara melambatkan penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah.
Ini membantu mencegah lonjakan tajam kadar gula darah setelah makan, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah risiko diabetes tipe 2.
Selain itu, konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah seperti emping melinjo juga membantu menjaga tingkat gula darah tetap stabil.
5. Sumber Energi
Emping melinjo mengandung karbohidrat sebagai sumber energi. Karbohidrat adalah nutrisi utama yang memberikan energi untuk tubuh Anda.
Saat Anda mengonsumsi karbohidrat dari makanan seperti emping melinjo, tubuh Anda akan menguraikan karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar oleh sel-sel tubuh.
Ini sangat penting terutama jika Anda memiliki aktivitas fisik yang aktif atau memerlukan energi tambahan untuk aktivitas sehari-hari.
6. Kesehatan Jantung
Emping melinjo mengandung asam lemak tak jenuh, terutama asam oleat. Asam lemak tak jenuh adalah jenis lemak sehat yang dikenal dapat mendukung kesehatan jantung.
Konsumsi lemak tak jenuh yang seimbang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.
Asam lemak tak jenuh juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah, yang berperan dalam membersihkan kolesterol jahat dari dinding arteri.
Dengan menjaga arteri tetap bersih dan elastis, Anda dapat mengurangi risiko penyumbatan arteri yang dapat menyebabkan masalah jantung.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber