Polisi RW, Solusi Atasi Kamtibmas Desa di Pemalang

Polisi RW, Solusi  Atasi Kamtibmas Desa di Pemalang

PENGARAHAN- Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska memberikan arahan kepada Polisi RW di Balai Desa Wanamulya. Foto : Agus Pratikno/Radar Pemalang --

DISWAYJATENG, PEMALANG - Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska melakukan peninjauan Polisi RW di Desa Wanamulya.  Kegiatan itu dilakukan usai mengikuti Peninjauan dan Asistensi Program Polisi RW di Polres Pemalang Polda Jawa Tengah oleh Kabaharkam Polri melalui zoom di Balai Desa Wanamulya. 

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska mengatakan terkait program Polisi RW ini, baru saja menyambangi Desa Wanamulya. Dimana di desa ini ada empat RW dan polisi RW nya ada dua orang untuk mengampu masing-masing dua RW. Menurutnya, berdasarkan keterangan dari masing-masing ketua RW, termasuk kepala desa dan camatnya, kehadiran polisi RW ini betul-betul sangat dirasakan. 

"Karena kehadiran mereka untuk saling mengenal dengan masyarakat dan lingkungannya. Sebab polisi RW ini diharapkan oleh Mabes Polri adalah orang dari lingkungannya sendiri atau orang yang berdomisilinya di situ,"katanya.

Kapolres lebih lanjut mengatakan petugas Polri yang domisilinya ditempat sebagai petugas polisi RW, diharapkan bisa komunikasi secara intens dengan warganya. Sehingga permasalahan yang ada bisa diselesaikan di tingkat RW dan tidak harus sampai ke polsek maupun polres. 

"Sehingga semua saling guyub, permasalahan yang ada dapat terselesaikan. Maka kehadiran mereka menjadi solusi bagi masyarakat. Khususnya terhadap masalah-masalah Kamtibmas,"ujarnya.

Seperti permasalahan pencurian yang terjadi di Desa Wanamulya. Yaitu adanya pencurian tabung gas LPG dan pencurian pompa air. Dengan adanya pencurian itu, Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska sendiri menghimbau kepada masyarakat, apabila menempatkan pompa air di sawah, mestinya harus diberi pengaman atau harus ditunggu. Sehingga jangan hanya menaruh pompa air itu, lalu ditinggalkan begitu saja.

"Jadi kita harus jaga bersama-sama masalah Kamtibmas di Desa Wanamulya ini. Polisi RW bersama Babinkantibmas dan warga semua harus menjaganya. Bahkan lebih baik lagi jika Siskamplingnya diaktifkan kembali,"jelasnya.

Kepala Desa Ribut Triyono  manambahkan, pencurian tabung gas LPG 3 kilogram kebanyakan terjadi di warung atau tempat jualan yang berada di luar rumah. Sehingga mengundang kerawanan pencurian.

Selain itu juga permasalahan pencurian pompa air, itu terjadi karena petani penggarap sawah tidak menunggunya saat melakukan pengambilan air. Maka jika  terjadi pencurian seperti itu,  resikonya ada pada diri sendiri. 

Hadirnya polisi RW di Desa Wanamulya , Ribut Triono menyambut baik, karena merupakan salah satu solusi untuk menjaga Kamtibmas, mengingat permasalahan di desa sangat kompleks. Sehingga hadirnya  polisi RW di desa betul -betul sangat membantu pemerintah desa. Apalagi tugas dan tanggungjawab pemerintah desa sangat banyak . 

"Dengan demikian diharapkan kehadiran polisi RW ini dapat mengurangi permasalahan yang terjadi di masyarakat Desa Wanamulya,"tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: