5 Sikap Ini Bantu Agar Kamu Tidak Gampang Berpikiran Negatif, Apa Saja?

5 Sikap Ini Bantu Agar Kamu Tidak Gampang Berpikiran Negatif, Apa Saja?

Ilustrasi sikap agar tidak gampang berpikiran negatif--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Saat pikiran negatif hadir kadang rasanya kita seperti diterpa ombak besar. Ombak tersebut membuat kita tak bisa melakukan apa-apa, bahkan akhirnya membuat kita ikut terseret dan tenggelam jauh ke dasar lautan.

Jika sudah begini rasanya kita tak bisa melakukan apa-apa saat pikiran negatif itu hadir.

Namun, bukan berarti kita tak bisa berdamai dan berkawan dengan pikiran negatif. Kita bisa mengubah sudut pandang kita tentang pikiran negatif.

Dengan demikian, kita bisa lebih tenang menjalani hidup tanpa pikiran negatif yang berlebihan.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 sikap agar tidak gampang berpikiran negatif:

1. Berlatih Kesadaran Diri

Berlatih kesadaran diri mengacu pada kemampuan untuk mengenali dan mengamati pikiran-pikiran yang muncul dalam pikiran Anda tanpa langsung terbawa arus oleh mereka.

Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi pemikiran-pemikiran negatif yang mungkin muncul, tanpa menghakiminya atau mengikutinya dengan emosi.

Berlatih kesadaran diri sering melibatkan meditasi atau latihan pernapasan yang membantu Anda fokus pada momen saat ini dan memperhatikan apa yang terjadi di dalam pikiran Anda.

Misalnya, ketika pikiran negatif muncul, Anda bisa mencoba mengamati pikiran itu tanpa terlibat sepenuhnya. Ini memberi Anda kesempatan untuk mengevaluasi apakah pikiran tersebut rasional atau mungkin dipicu oleh emosi negatif.

Dengan berlatih kesadaran diri, Anda dapat membangun kemampuan untuk mengendalikan reaksi terhadap pikiran-pikiran negatif dan menghindari terjebak dalam siklus berpikir yang merugikan.

Ini dapat membantu Anda tetap lebih tenang dan terhindar dari pikiran-pikiran negatif yang berlebihan.

2. Latihan Relaksasi

Latihan relaksasi merujuk pada praktik-praktik yang dirancang untuk merilekskan pikiran dan tubuh Anda. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan dan stres yang dapat memicu munculnya pikiran negatif.

Salah satu teknik yang umum digunakan dalam latihan relaksasi adalah teknik pernapasan dalam. Anda dapat fokus pada pernapasan lambat dan dalam, mengambil napas melalui hidung, menahan sejenak, lalu menghembuskan napas perlahan melalui mulut.

Teknik ini membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi kegelisahan.

Selain itu, meditasi adalah bentuk latihan relaksasi yang melibatkan fokus pada momen saat ini, mengamati pikiran yang muncul tanpa menilai, dan membawa perhatian kembali ke pernapasan atau titik fokus lainnya.

Ini membantu mengurangi kecemasan dan mengajarkan Anda untuk merespons dengan tenang terhadap situasi yang menantang.

Dengan berlatih teknik relaksasi secara teratur, Anda dapat membangun ketahanan terhadap stres dan meningkatkan kemampuan Anda untuk meredakan pikiran negatif yang mungkin muncul.

3. Berfokus pada Positif

Berfokus pada positif mengacu pada sikap mental untuk mencari aspek baik atau peluang dalam situasi yang mungkin terasa sulit atau negatif.

Daripada langsung fokus pada hal-hal yang buruk atau masalah, Anda mencoba melihat sisi positifnya. Ini tidak berarti mengabaikan masalah atau tantangan, tetapi lebih kepada melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang lebih seimbang.

Dengan mencari peluang atau hal-hal yang baik dalam setiap situasi, Anda dapat mengurangi dampak pikiran negatif.

BACA JUGA:Jangan Biarkan Batuk Mengganggu Aktivitasmu! Berikut 6 Cara Mudah Meredakan Batuk

Misalnya, jika Anda menghadapi kesulitan dalam pekerjaan, Anda bisa berfokus pada pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman tersebut atau pada peluang untuk berkembang lebih lanjut dalam karier Anda.

Sikap ini membantu Anda membangun ketahanan mental dan menghadapi tantangan dengan lebih optimis.

Dalam praktiknya, berlatih berfokus pada hal positif juga melibatkan menghentikan diri ketika Anda merasa cenderung berpikiran negatif dan secara aktif mencari hal-hal yang dapat memberikan pandangan yang lebih positif.

4. Batasi Berita Negatif

Dalam dunia modern yang terhubung dengan teknologi, kita sering terpapar dengan berbagai berita negatif, baik melalui media sosial, televisi, atau sumber berita lainnya.

Berita-berita ini sering kali berfokus pada hal-hal yang buruk atau masalah, dan dapat mempengaruhi suasana hati dan pandangan kita terhadap dunia.

Dengan membatasi paparan terhadap berita negatif, Anda memberi diri Anda kesempatan untuk menjaga pikiran Anda tetap positif dan damai.

Ini bisa dilakukan dengan memilih sumber berita yang lebih seimbang, mengatur waktu yang Anda habiskan untuk mengikuti berita, atau bahkan sesekali menjauh dari berita yang kurang menyenangkan.

Tujuan dari langkah ini adalah menjaga keseimbangan informasi yang Anda terima dan memastikan bahwa pikiran Anda tidak terlalu banyak terpapar oleh berita yang dapat merusak suasana hati dan menginduksi pikiran negatif.

5. Mengelola Stres

Mengelola stres mengacu pada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi stres dengan tujuan menjaga pikiran Anda tetap positif dan tidak mudah berpikiran negatif.

Stres adalah reaksi alami terhadap tekanan atau tantangan dalam hidup. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental Anda, serta memicu munculnya pikiran negatif.

Untuk mengelola stres, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas yang membantu meredakan ketegangan, seperti berolahraga secara teratur, bermeditasi, atau mengejar hobi yang Anda nikmati.

Berbicara dengan teman dekat atau orang yang Anda percayai juga bisa membantu melepaskan perasaan yang membebani pikiran Anda.

Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, waktu pribadi, dan istirahat. Mengatur prioritas dan menetapkan batasan dapat membantu mencegah terlalu banyak stres akibat beban kerja atau tuntutan sehari-hari.

Dengan mengelola stres secara efektif, Anda dapat mengurangi risiko pikiran negatif dan menjaga keseimbangan mental yang lebih baik.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber