Dishub Tegal Analisa Potensi Target dari Parkir Tepi Jalan

Dishub Tegal Analisa Potensi Target dari Parkir Tepi Jalan

PEMBINAAN - Kasi Perparkiran Dishub mengefektifkan tinjauan lapangan untuk menekan kebocoran setoran parkir tepi jalan. Foto : Hermas Purwadi/Radar Slawi --

DISWAYJATENG, SLAWI - Tingginya  Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parki tahun ini. Membuat bBidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan mengusulkan perlu adanya  penurunan target tersebut. Hal ini menging tahun ini target PAD sektor perparkiran dipatok diangka Rp1,3 miliar atau setara dengan kondisi normal sebelum memasuki pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal  Muhammad Budi Eko Setyawan  melalui Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Perparkiran Subuh Sumaryono didampingi Kasi Perparkiran Bayu Atmo menyatakan, melalui Bapeda pihaknya sempat melakukan analisa lapangan sebelum akhirnya  mengusulkan diubahan agar ada penurunan target PAD parkir diangka Rp755 juta. 

"Usulan ini mendasari realita dilapangan  mengacu pada jumlah titik parkir yang kita kelola dan akumulasi jumlah juru pakir dilapangan," ujarnya, kamis (4/8).

Dari kalkulasi yang pihaknya lakukan hingga akhir Juni 2023 pemasukan dari sektor parkur barui mencapai Rp325 juta. 

"Jumlah titik parkir yang saat ini kami tangani sebanyak 351 titik dengan jumlah juru parkir sebanyak 450 orang. Hal ini karena ada 1 titik parkir yang harus dijaga 2 juru parkir," cetusnya. 

Dari titik parkir yang ada pihaknya berupaya akan mengembangkan untuk mendongkrak PAD dengan membuka titik parkir baru. Pihaknya juga melakukan pengawasan berkala untuk menekan kebocoran setoran parkir dilapangan. Saat ini jukir yang ada tidak kita bayar. Hal ini yang membuat kami tidak bisa menekan mereka untuk mendapatkan setoran dalam jumlah nominal yang tinggi. 

“Estimasi setoran kami perhitungkan berdasarkan potensi yang ada," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: