Unik! Nama 6 Desa DI Sleman Ini Berasal dari Singkatan Keadaan dan Harapan, Ini Dia

Unik! Nama 6 Desa DI Sleman Ini Berasal dari Singkatan Keadaan dan Harapan, Ini Dia

--

DISWAYJATENG – Di Sleman, ada beberapa nama desa yang berasal dari singkatan keadaan dan harapan. Desa-desa tersebut rata-rata memiliki kesamaan nama pada bagian belakangnya.

Kebanyakan nama desa di Sleman tersebut berasal dari bahasa jawa.

Perda no.12 tahun 1998 tertanggal 9 Oktober 1998, metetapkan tanggal 15 (lima belas) Mei tahun 1916 merupakan hari jadi Sleman.

Di sini perlu ditegaskan bahwa hari jadi Sleman adalah hari jadi Kabupaten Sleman, bukan hari jadi Pemerintah Kabupaten Dati II Sleman.

Penegasan ini diperlukan mengingat keberadaan Kabupaten Sleman jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945 sebagai wujud lahirnya negara Indonesia modern, yang memunculkan Pemerintah Kabupaten Dati II Sleman.

Keberadaan hari jadi Kabupaten Sleman memiliki arti penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk memantapkan jati diri, sebagai landasan yang menjiwai gerak langkah ke masa depan.

Penetapan hari jadi ini akan melengkapi identitas yang saat ini dimiliki Kabupaten Sleman.

Tahukah kamu di Sleman, Yogyakarta ada banyak desa yang namanya berasal dari singkatan.

Nama singkatan tersebut biasanya diambil dari bahasa daerah desa. Sleman tempat tinggal Suku Jawa sehingga banyak desa berasal bahasa Jawa.

Setidaknya ada delapan nama desa berasal dari singkatan di Sleman yang berisi keadaan atau harapan yang disematkan masyarakat untuk desa.

Salah satu desa dengan nama singkatan yang menggambarkan keadaan dan harapan adalah Donokerto.

Apakah kamu tahu apa kepanjangan Donokerto? Dan apa yang membuat desa di Sleman tersebut dinamai Donokerto?

Ternyata inilah kepanjangan dan arti nama singkatan dari desa di Sleman.

Melansir JatimNetwork.com dalam Nusarini dan Marwati L. S. 2014. Proses Penamaan Desa di Kabupaten Sleman: Tinjauan Sistematis. Linterasi 4 (2): 207 - 214, berikut 6 nama desa berasal dari singkatan keadaan dan harapan masyarakat:

1.    Desa Purwobinangun

Desa di Sleman ini namanya berasal dari singkatan yang menggambarkan keadaan dan harapan masyarakat.

Purwobinangun beras dari kata "purwo" artinya permulaan "binangun" artinya dibangun, jadi Purwobinangun berarti wilayah yang dibangun permulaan.

2.    Desa Harjobinangun

Harjobinangun berasal dari kata "harjo" artinya makmur dan "binangun" artinya dibangun.

Maka nama desa Harjobinangun di Sleman diartikan sebagai harapan masyarakat agar wilayah yang dibangun bisa makmur.

3.    Desa Pakembinangun

Nama desa ini singkatan dari kata "pakem" artinya inti dan "binangun" artinya dibangun secara etimologis wilayah inti atau aturan baku yang dibangun.

4.    Desa Candibinangun

Candibinangun berasal dari kata "candi" artinya bangunan terbuat dari batu dan "binangun" artinya dibangun.

Meski mananya terkesan memiliki peninggalan sejarah berupa candi, nyatanya desa di Sleman ini tidak ditemukan peninggalan sejarah berupa candi.

5.    Desa Donokerto

Donokerto berasal dari kata "dono" artinya memberi dan "kerto" artinya makmur.

Nama tersebut berasal dari harapan masyarakat bahwa desa di Sleman ini bisa memberikan kemakmuran bagi penduduknya.

6.    Desa Bangunkerto

Nama Desa Bangunkerto berasal dari kata "bangun" membangun dan "kerto" makmur.

Jadi nama desa Bangunkerto di Sleman ini berisikan bahwa masyarakat memiliki semangat untuk membangun wilayah untuk mewujudkan kemakmuran.

BACA JUGA:Gak Boleh Ke Kamar Mandi 3 Hari 3 Malam! Ini Tradisi Pernikahan Unik Di Indonesia

Itulah delapan nama desa di Sleman, Yogyakarta berasal dari singkatan berisikan keadaan dan harapan masyarakat. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi anda. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: